Sukses

Warga Biak Papua Diimbau Tak Terprovokasi Informasi di Medsos

Herry Naap mengatakan, pemkab Biak Numfor, Papua memberikan ruang bagi warga yang ingin menyampaikan aspirasi langsung melalui media massa dan tidak melakukan aksi demo.

Liputan6.com, Biak - Bupati Biak Numfor, Papua Herry Ario Naap mengatakan situasi kamtibmas Biak tetap kondusif. Warga Biak juga diimbau untuk tetap berhati-hati dan tidak cepat terhasut dengan berbagai informasi beredar di media sosial terkait dengan aksi masyarakat di tanah Papua.

"Berbagai informasi di media sosial harus dibatasi sehingga tidak memperkeruh suasana situasi kamtibmas di tanah Papua," ungkap Bupati Herry Ario Naap di Biak, Senin (19/8/2019), menanggapi maraknya informasi media sosial terkait aksi warga Papua.

Dilansir dari Antara, Herry mengharapkan, jajaran Kepolisian bisa mengawasi berbagai informasi yang diposting berbagai media sosial karena dapat menimbulkan ujaran kebencian dan memprovokasi situasi keadaan kamtibmas di Kabupaten Biak Numfor.

Herry Naap mengatakan, pemkab Biak Numfor memberikan ruang bagi warga Biak yang ingin menyampaikan aspirasi langsung melalui media massa dan tidak melakukan aksi demo yang dapat menggangu ketertiban umum.

"Jagalah suasana kota Biak tetap senantiasa tetap aman, damai dan kondusif sehingga menjadi contoh bagi daera lain di tanah Papua," ujar Bupati termuda di Papua itu.

Wakapolres Biak Kompol Toni Upuya mengatakan, jajaran Kepolisian Resort melalui satuan siber Polres Biak telah melakjukan pengawasan terhadap informasi yang beredar di media sosial.

"Warga Biak Numfor diimbau harus bijak dalam menggunakan media sosial, ya berbagai informasi yang beredar pada media sosial perlu dicek kebenarannya sehingga tidak menyesatkan," imbuh Wakapolres. .

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ikut-Ikutan Demo

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Biak Linda Diana Simanjuntak mengajak warga Biak Numfor diingatkan tidak ikut-ikutan demo di jalanan karena dapat mengganggu berbagai aktivitas masyarakat.

"Sebagai warga Biak saya juga mengecam adanya aksi rasisme dialami mahasiswa Papua yang berkuliah di pulau Jawa," ujar politisi Partai Golkar itu.

Ia berharap, adanya perlindungan terhadap mahasiswa Papua dilakukan Pemprov Jatim, Kota Surabaya, Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Hingga, Senin malam pukul 20.00 WIT siatuasi kamtibmas di Biak sekitarnya sangat aman dan kondusif karena berbagai kegiatan masyarakat seperti angkutan umum, pelabuhan, bandara, pasar dan pertokoan tetap beroperasi melayani kebutuhan warga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.