Sukses

PPP: Soal Pos Menteri Agama Terserah Pak Jokowi

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, Presiden Jokowi sudah memberi tahu jatah menteri setiap partai.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, Presiden Jokowi sudah memberi tahu jumlah menteri setiap partai.

Saat ditanya apakah Menteri Agama menjadi milik PPP lagi? Dia hanya mengatakan.

"Ya itu terserah Pak Jokowi lah. Mau Menag (Menteri Agama), Mau Menteri Pemberdayaan Perempuan atau segala macam," kata Arsul di di Kompleks Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Minggu (18/8/2019).

Dia pun berkilah saat ditanya posisi Menteri Agama, membuat PPP harus bersikutan dengan partai pimpinan Muhaimin Iskandar, yakni PKB.

"Bukan sikut-sikutan. Tapi rangkul-rangkulan," kilah Arsul.

Untuk pos menterinya sendiri, masih kata dia, pihaknya sama sekali belum mengetahui. Semuanya merupakan hak prerogatif presiden.

"Enggak. Posisi masih sama sampai hari ini? Pak Jokowi belum menyebutkan posnya apa kepada semua partai koalisi pendukungnya. Pak Jokowi belum menyampaikan bahwa masing-masing portofolio itu untuk siapa untuk siapa, itu belum," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sindir Kinerja Menag

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq menyebut, Lukman Hakim Syaifudin gagal menjabat Menteri Agama (Menag). Menurut Maman, Menag Lukman tak hanya gagal dalam kinerja, melainkan juga gagal membenahi Kementerian Agama.

"Gagal, betul gagal, bukan hanya soal kinerja. Datang deh ke Lapangan Banteng, tidak pernah ada sebuah Kementerian yang parkirnya paling jelek kecuali Kementerian Agama. Parkirnya saja jelek apalagi menterinya," ujar Maman dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).

Maman mengatakan, jabatan Lukman sebagai Menag perlu diganti. Hanya saja, Maman menyebut itu hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Tanyain Pak Jokowi dong, karena sesungguhnya, siapa pun nanti yang Jokowi tunjuk, dia harus orang yang berani, petarung, dia harus konsisten terhadap NKRI dan Pancasila," kata Maman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.