Sukses

Jakpro Tunggu Kesepakatan Pemprov DKI-FIA untuk Siapkan Ajang Formula E

Dwi mengharapkan kepastian yang lebih cepat mengingat beberapa jenis infrastruktur Formula E harus dikebut.

Liputan6.com, Jakarta - Dirut PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto menyatakan, pihaknya masih menunggu kesepakatan awal (head of agreement) untuk segera menindaklanjuti proyek ajang balap Formula E di Jakarta.

Head of Agreement ini merupakan langkah pertama dari langkah-langkah perjanjian selanjutnya sebagai pengikat secara legal kepada pihak-pihak terkait, P emprov DKI Jakarta sebagai pemberi kuasa pada Jakpro sebagai pengelola dan tuan rumah acara, dengan FIA sebagai pemilik hak paten Formula E.

"Karena itu kami belum bisa membuat detail rencana karena semua infrastruktur dari mulai pagar, keamanan dan lainnya itu hak paten-nya mereka. Jadi jangan bilang ‘Jakpro belum membuat detail rancangannya, karena memang belum mendapatkannya," kata Dwi Daryoto dikutip dari Antara, Jakarta, Sabtu 17 Agustus 2019.

Dwi mengatakan, nantinya ketika HoA ditandatangani antara FIA dan Pemprov DKI Jakarta, barulah pihaknya akan segera menindaklanjuti penunjukan tugas itu.

Namun Dwi mengharapkan kepastian yang lebih cepat mengingat beberapa jenis infrastruktur Formula E harus dikebut.

"Overlay aspal itu harus selesai Maret, kalau balapan Juni. Karena aspal itu harus dua bulan sebelum event utama, sehingga gak ngelupas," ujarnya.

Dwi mengatakan pihaknya telah mengajukan Penyertaan Modal Daerah (PMD) dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2020.

Anggaran yang diajukan Jakpro tersebut sebesar Rp 305,2 miliar dengan rincian, Pre FS dan R&D Rp 5 miliar, Civil work dan pembuatan jalan raya Rp 122 miliar, dinding dan pagar Rp 48 miliar, pembuatan trek dan jalur balap Rp 67,2 miliar, layanan umum seperti keamanan, pembersihan, pengelolaan sampah, manajemen lalu lintas, dan layanan parkir sebesar Rp 10 miliar, honor pelaksana lokal Rp 6 miliar, biaya lain tak terduga Rp 25 miliar, Safety dan race material Rp 35 miliar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jakarta Tuan Rumah

Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E pada 2020. Pemprov DKI sudah mengusulkan anggaran sebanyak 20,79 juta poundsterling atau sebesar Rp 360 miliar dalam rancangan APBD-P 2019 yang telah disepakati sejak Selasa (13/8) lalu antara Pemprov dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.

Uang tersebut, dinyatakan oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai "Commitmen Fee" penyelenggaraan Formula E yang akan dibayarkan pada FIA sebagai pemegang merk Formula E.

Pada Kamis 15 Agustus, Pemprov DKI Jakarta mengajukan sekitar Rp 934 miliar sebagai dana tambahan untuk menggelar Formula E dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Rancangan APBD tahun 2020.

Adapun pengajuan anggaran Rp934 miliar tersebut memiliki rincian biaya untuk penyelenggaraan sebesar 22 juta poundsterling atau sekitar Rp378 miliar dan biaya asuransi 35 juta euro atau sekitar Rp556 miliar (yang kemungkinan ditunda oleh DPRD). Dinas juga menyiapkan anggaran Rp600 juta untuk sosialisasi pra Formula E dalam kegiatan Jakarta Fun Race 2019.

Kemudian, Jakpro juga mengajukan anggaran senilai Rp305,2 miliar. Dengan demikian total rencana anggaran yang diajukan untuk penyelenggaraan balap Formula E adalah senilai Rp1,6 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.