Sukses

Kemnaker Kembangkan Penerapan Energi Tenaga Surya

Kemnaker bekerjasama dengan ITRI (Industrial Technology Research Institute) Taiwan kembangkan penerapan Energi terbarukan di sektor tenaga surya.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Bina Produktivitas bekerjasama dengan ITRI (Industrial Technology Research Institute) Taiwan, mengembangkan penerapan Energi terbarukan di sektor tenaga surya, yang dikenal dengan Program “Off-Grid Solar Photovoltaic Training Project”, di Serang, Rabu, (14/8/2019).

Dalam program kerja sama ini APO ( Asian Productivity Organization) menunjuk Tatung University, Taiwan sebagai pihak yang memfasilitasi Transfer Of Technology maupun Transfer of Knowledge kepada pihak BBPLK Serang, yang ditetapkan sebagai "pilot project" dalam proyek "energi hijau" ini.

Direktur Bina Produktivitas Kemnaker Muhammad Zuhri mengatakan bahwa penerapan "energi hijau" ini sangat baik guna mendukung penerapan energi terbarukan yang diimplementasikan untuk kebutuhan dunia industri.

"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung proyek “energi hijau” ini, yang nantinya akan sangat membantu kita melalui kegiatan peningkatan produktivitas serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia," ujar Direktur Zuhri di Serang, Banten pada Rabu, (14/8/2019).

 

Program-program yang akan dilatih dalam kesepakatan proyek ini meliputi yakni, merakit dan memasang PHB penerangan bangunan sederhana (Rumah tinggal, Sekolah) ; memasang dudukan dan modul surya PLTS tipe Ground Mounted ; memasang instalasi kelistrikan PLTS tipe terpusat ; memasang sistem proteksi PLTS ; serta menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BBPLK Serang Fauziah, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan program pengembangan kejuruan listrik yang mana dengan adanya program ini, kita mendukung pemerintah dalam pengembangan energi terbarukan.

Fauziah menambahkan tindak lanjut dari program ini adalah program pengembangan pelatihan terutama untuk para instruktur terlebih dahulu.

"Kami telah menyiapkan 7 orang instruktur bidang listrik yang ada di kami, dimana mereka telah mengikuti training selama 2 bulan di Tatung University, Taiwan," ujar Fauzia.

Workshop diseminasi ini turut dihadiri oleh para stakeholder meliputi, perwakilan ITRI ; perwakilan Tatung University, Perusahaan Swasta yang ada di Serang, serta instruktur BBPLK Serang.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.