Sukses

Tragis, Remaja di Tegal Bunuh Temannya karena Cemburu

Warga Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan karung yang berisikan tulang-belulang, Jumat 9 Agustus 2019 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan karung yang berisikan tulang-belulang, Jumat 9 Agustus 2019 lalu.

Polres Tegal, Jawa Tengah, bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut. Hingga kini lima orang ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Priyanto menjelaskan, jasad Nurkhikmah alias Iik (16) pertama kali ditemukan oleh seorang warga di sebuah rumah yang sudah lama kosong. Kala itu, dia datang untuk beberes.

"Pemilik rumah sedang membersihkan tercium bau tidak sedap. Di cari ternyata sumbernya ada di satu ruangan di situ ada tumpukan karung. Setelah dibuka dilihat ada tulang belulang. Di dalamnya ada mayat kemudian dilaporkan ke kepala desa di kepala desa laporkan ke polisi," papar Dwi Agus saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (14/8/2019).

Belakangan diketahui, jasad itu adalah Nurkhikmah alias Iik (16) yang kurang lebih satu bulan terakhir dicari-cari pihak keluarga.

"Ada seorang warga yang memberitahukan putri belum pulang. Kemudian diperlihatkan baju sebagainya yang bersangkutan mengenali itu baju korban (Nurkhikmah)," ujar dia.

Dwi mengatakan, pihaknya menduga korban tewas karena dibunuh. Indikasi itu berdasarkan hasil autopsi dan posisi jenazah ketika ditemukan.

"Dari hasil autopsi kita lihat sudah bentuk tengkorak tulang belulang waktu dibuka karungnya juga terikat dengan rapiah kemudian posisinya ditelungkupkan dan diikat kaki dan tangan. Ini indikasi, kita menduga korban pembunuhan," ucap Kapolres Tegal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cemburu

Dwi menerangkan, pihaknya bergerak cepat meringkus para pelaku. Lima orang ditetapkan sebagai tersangka.

"Tiga orang berjenis kelamin laki-laki dan dua orang berjenis perempuan. Pelaku yang perempuan seumuran dengan korban. Sementara yang laki-laki lebih tua," ujar dia.

Dwi menuturkan, motif pelaku membunuh korban. Diduga karena cemburu. Hal itu berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka dan sejumlah saksi.

"Tersangka cemburu dengan korban. Karena korban banyak yang suka. Banyak ganti-ganti teman deket," tutup dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.