Sukses

Surya Paloh Ngaku Belum Dapat Bocoran Menteri Jokowi: Mungkin Saya Terakhir

Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengaku kalau dirinya belum mendapatkan nama-nama menteri tersebut. Namun, dia tak mempermasalahkan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku telah memberitahukan nama-nama menteri nya kepada para ketua umum partai politik pengusungnya di Pilpres 2019. Dalam susunan kementerian itu, Jokowi mengaku 55 persen dari kalangan profesional, dan 45 persen dari partai politik.

Terkait hal itu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengaku kalau dirinya belum mendapatkan nama-nama menteri tersebut. Namun, dia tak mempermasalahkan tersebut.

"Belum (dapat kabar). Mungkin saya, barangkali terakhir kali. Ya nggak apa-apa lah ya," kata Surya Paloh saat ditemui di Universitas Indonesia (UI) Salemba, JakartaPusat, Rabu (14/8).

Kendati tak diberitahu, Surya Paloh menegaskan kalau nama-nama yang akan menjadi anak buah Jokowi adalah haknya. Termasuk soal komposisi menteri yang disebut akan berjumlah 55 persen dari kalangan profesional dan 45 persen dari kalangan partai politik.

"Apapun bentuknya, mau 25 persen, mau 35 persen itu hak prerogatif presiden," kata Surya.

Seperti diketahui sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kalau komposisi kabinet nya bakal lebih banyak diisi kalangan profesional ketimbang partai politik. Hal ini ia sampaikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, saat bertemu para pimpinan redaksi media.

"Kabinet sudah final. Komposisi 45 parpol, 55 profesional," ujar Jokowi dalam pertemuan Dewan Pemimpin Redaksi di Istana Merdeka, Jakarta.

Jokowi menyebut nama-nama menteri telah disampaikan kepada Ketua Umum partai politik pengusungnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Partai sudah diberitahu nama-nama anggota kabinet," katanya. 

 

Reporter: Ronald

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.