Sukses

Kualitas Udara Buruk Akibat Kebakaran Lahan, Sekolah di Pontianak Diliburkan

Sementara itu di Riau, upaya pemadaman kebakaran lahan terus di lakukan petugas gabungan. Hasil penyelidikan sementara lahan sengaja dibakar untuk perkebunan.

Fokus, Pontianak - Para siswa di sebuah sekolah di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu pagi tadi kembali diliburkan karena kualitas udara yang buruk akibat kebakaran hutan dan lahan.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Rabu (14/8/2019), sebelum para peserta didik, sekolah telah membatasi kegiatan belajar mengajar hanya di dalam ruangan.

Kondisi berbeda tampak di sekolah di Palang Karaya, Kalimantan Tengah. Hari ini kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berlangsung. Peserta didik diminta memakai masker dan tidak bermain di luar ruang. Namun, masih ada pelajar yang tetap bermain di luar ruang tanpa masker.

"Namanya anak-anak kan nggak selalu kita ngomong terus gitu, pada intinya kita sudah mengimbau," kata Supardi, wakil kepala sekolah.

Sementara itu di Riau, upaya pemadaman kebakaran lahan terus di lakukan petugas gabungan. Upaya pemadaman ditinjau oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Hasil penyelidikan sementara lahan sengaja dibakar untuk perkebunan.

"Asapnya tidak begitu besar, namun harus kita waspadai, hampir seluruh tanah yang kita lihat di sini terbakar," ujar Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Hingga saat ini kebakaran hutan dan lahan belum sepenuhnya teratasi. Pemadaman baik melalui darat dan udara masih terus dilakukan.