Sukses

Pemprov DKI Jakarta Akan Tempelkan Tanda ke Lokasi Rawan Kebakaran

Pemprov DKI Jakarta berencana memberikan tanda ke sejumlah wilayah yang rawan kebakaran akibat penggunaan aliran listrik yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana memberikan tanda ke sejumlah wilayah yang rawan kebakaran akibat penggunaan aliran listrik yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan nantinya terdapat tim dari Pemprov DKI Jakarta yang me-review setiap kampung di Ibu Kota yang rawan kebakaran untuk mendapatkan tanda tersebut.

"Kampung yang di sana ditemukan ada seliweran kabel-kabel yang tidak sesuai ketentuan berpotensi menghasilkan hubungan pendek, di situ kampungnya diberitanda dan harus diperbaiki," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).

Kemudian, kata dia, tempat yang berpotensi menghasilkan api pun harus mendapatkan ekstra pengamanan. Bila lokasi tersebut sudah mendapat penangangan, tanda boleh dapat dilepas.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyebut hal tersebut bertujuan untuk menyadarkan masyarakat bahwa lokasi tersebut rawan kebakaran.

"Harus diperbaiki sama karena yang memasang itu kan bukan pemerintah, yang masang itu adalah masyarakat. Termasuk ketika ada kegiatan usaha yang punya potensi kebakaran atau punya potensi menghasilkan api," papar dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebakaran di Tanah Abang

Sebelumnya, sejumlah kebakaran terjadi di Jakarta. Salah satunya yakni kebakaran permukiman padat di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat ini, petugas masih mengevakuasi korban.

"Informasinya memakan korban jiwa. Ada 2 orang meninggal dunia," ujar Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (10/8/2019).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.