Renungan Idul Adha, Airlangga: Tujuan Berpolitik Golkar Adalah Kepentingan Umat

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak jajarannya merenungkan esensi kurban yang dilaksanakan Nabi Ibrahim. Salah satu cara ialah dengan menanggalkan kepentingan dunia dan tunduk pada kepentingan akhirat.

"Semoga kita mendapat hikmah dari momentum Idul Adha. Dengan semangat berkurban, kita tanggalkan kepentingan-kepentingan dunia untuk tunduk pada kepentingan akhirat," ujar Airlangga, Minggu (11/8/2019).

"Tujuan hidup dan bekerja, termasuk berpolitik dalam naungan Partai Golkar adalah demi kepentingan umat dan demi keridhaan Allah," tambahnya.

Airlangga menyampaikan, Idul Adha bersamaan dengan puncak ibadah haji di tanah suci Mekkah. Saat jemaah haji wukuf di Arafah dengan ihram putih, menjadi simbol manusia itu setara di hadapan Tuhan. Hal ini juga harus jadi refleksi untuk mengedepankan kesetaraan.

"Meskipun kita tidak sedang wukuf di Arafah, seyogyanya kita merefleksikan hal itu, di mana kita semua setara, memiliki tanggung jawab di hadapan Allah dengan kadar yang sama," jelasnya.

Menteri Perindustrian ini juga menyerukan persatuan bangsa. Jumlah masyarakat Indonesia sangat besar dan jika bersatu tanpa memandang perbedaan, bangsa ini akan sangat kuat dan akan menjadi bangsa pemenang.

"Menang dalam artian yang maslahat, kemenangan dalam kebaikan, kemenangan dalam persaudaraan, dan sejatinya itulah cita-cita Partai Golkar," jelas Airlangga.

Saksikan video pilihan di bawah ini: