Sukses

Istiqlal Siapkan 5 Ribu Besek untuk Daging Kurban

Dia menjelaskan, pihak Masjid Istiqlal telah menggunakan plastik ramah lingkungan selama empat tahun terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah menyatakan, pengelola masjid menyiapkan sekitar 5 ribu besek bambu untuk membungkus daging kurban. Besek yang digunakan pun dipesan langsung dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Setelah disembelih, daging dicacah dan ditimbang sampai 1 kilogram lalu dimasukkan plastik ramah lingkungan, baru dimasukkan besek," kata Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat (11/9/2019).

Dia menjelaskan, pihak Masjid Istiqlal telah menggunakan plastik ramah lingkungan selama empat tahun terakhir. Sedangkan penggunaan besek berdasarkan seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Abu menjelaskan tahun ini penyembelihan hewan kurban dilakuan lebih cepat. Sehingga ditargetkan masyarakat mendapatkan distribusi daging kurban lebih cepat.

"Targetnya sebelum maghrib sudah didistribusikan. Kalau tahun lalu kan disembelihnya malam, jelang pagi kelar, baru dibagi," ucapnya.

Sebelumnya, Pengelola Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menerima sebanyak 23 ekor sapi dan 20 ekor kambing dalam perayaan Idul Adha 2019.

Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Huraihah menyatakan sejumlah hewan kurban tersebut terdapat sejumlah titipan dari pejabat tinggi negara. Seperti halnya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kemudian dari sejumlah menteri seperti Budi Karya Sumadi, Susi Pudjiastuti, lalu Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kira-kira penyembelihan pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB," kata Abu saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (11/8/2019).

Selain sejumlah nama tersebut ada pula anak sulung Presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut Soeharto. Kemudian perwakilan dari Gereja Katedral juga menyerahkan hewan kurban serta sejumlah masyarakat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.