Sukses

Andre Rosiade soal Wagub DKI: Jangan Ragukan Komitmen Gerindra

Hanya saja, Andre mengakui rapat pimpinan gabungan untuk memilih Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno, gagal terus.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan partainya berkomitmen mendukung dua nama kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengisi jabatan Wagub DKI Jakarta. Masyarakat, kata tidak, tidak perlu merragukan komitmen tersebut.

"Partai Gerindra sudah melaksanakan komitmen. Komitmen kami mengusulkan dua nama yang diminta PKS untuk diusulkan," kata Andre, di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (10/8/2019).

Dua nama calon Wagub DKIdari PKS itu pun sudah diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pertengahan Februari lalu.

"Pada Maret pun pansus (panitia khusus) DPRD DKI pun sudah bekerja," kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra itu.

Hanya saja, diakui Andre, berdasarkan informasi yang disampaikan Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta bahwa rapat pimpinan gabungan (rapimgab) gagal terus.

"Sudah tiga kali direncanakan, tetapi tidak kuorum. Tetapi, saya ingin pastikan Gerindra komitmen dengan keputusan mendukung dua nama cawagub dari PKS," ujar Andre.

Dia mengatakan, ada tiga kader Gerindra di pansus tersebut yang selalu hadir dan mendukung pengisian posisi Wagub DKI dari PKS.

"Memang ada kendala-kendala. Kendala itu ingin saya pastikan bukan disebabkan dari Partai Gerindra. Kami sesuai fatsun dan etika full support mendukung cawagub dari PKS," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta PKS Intens Komunikasi dengan Gerindra

Hanya saja, sebagai evaluasi, Andre menyarankan jajaran PKS untuk lebih intensif berkomunikasi dengan partai-partai yang lain.

"Lewat pertemuan internal, ngopi bareng, ataupun pertemuan rutin harus lebih dilakukan agar lebih membangun komunikasi dan mencairkan suasana di DPRD DKI," kata dia.

Jawaban wagub DKI kosong sejak 10 Agustus 2018, setelah Sandiaga Uno yang merupakan wakil gubernur sebelumnya mengundurkan diri untuk maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Saat ini, PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung sudah mengajukan dua nama menjadi Wagub DKI Jakarta, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Namun, Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta berlangsung cukup alot di tubuh DPRD DKI Jakarta.

Hingga saat ini tercatat sudah dilakukan rapat pembahasan draf tatib pemilihan wagub DKI sebanyak tiga kali yang akhirnya selesai disusun pada Selasa 9 Juli 2019 lalu.

Rapat paripurna pengesahan tatib pemilihan Wagub DKI Jakarta yang seharusnya direncanakan berlangsung pada Senin 22 Juli 2019 juga tertunda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.