Sukses

Idul Adha 2019: Masjid Istiqlal Tak Bagi Kupon, Tapi...

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri menitipkan hewan kurban pada Idul Adha 2019 ke Masjid Istiqlal.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri menitipkan hewan kurban pada Idul Adha 2019 ke Masjid Istiqlal.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasarudin Umar mengatakan, hewan kurban yang disumbangkan oleh Wapres JK, berupa satu sapi yang memiliki berat sebesar satu ton. Sedangkan, Jokowi menyumbang satu sapi yang beratnya lebih dari satu ton.

"Wapres satu ton dan Presiden lebih besar dari satu ton," ujar Nasarudin Umar ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (10/8/2019).

Menurut dia, hewan kurban ini akan dipotong usai salat Idul Adha. Namun, tak seperti tahun sebelumnya, pengurus Masjid Istiqlal tidak akan membagikan kupon daging kurban.

Nasarudrin Umar mengatakan, pihaknya akan menyalurkan daging-daging kurban itu ke lembaga dan masjid untuk diberikan ke masyarakat.

"Kita tidak ingin membagikan kupon, tapi kita menyerahkan ke lembaga-lembaga dan masjid-masjid. Nanti mereka lah yang menyalurkan," kata dia.

Dia menuturkan Masjid Istiqlal punya alasan sendiri tidak membagikan kupon saat Idul Adha. Yaitu, mereka tidak ingin kupon diterima oleh orang yang tidak membutuhkan.

"Supaya lebih terjangkau kepada orang yang tepat," jelas Nasarudrin Umar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Laksanakan Kurban

Pengurus Masjid Istiqlal sendiri sudah menyiapkan persiapan menyambut perayaan Hari Raya Idul Adha.

"Kita sudah siap semua. Jauh-jauh hari sudah siap," kata Nasarudin Umar.

Pada tahun ini yang menjadi imam salat Idul Adha di Masjid Istiqlal adalah Ustad Ahmad Husni Ismail. Sementara yang menjadi khatib yaitu, pimpinan pondok pesantren Darul Quran, Yusuf Mansur.

"Imamnya Pak Husni Ismail dan khatibnya pimpinan pondok pesantren, Yusuf Mansur," ucap Nasarudin Umar.

 

(Desti Gusrina)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.