Sukses

Jokowi Sumbang 2 Sapi Kurban di Yogyakarta

Seekor sapi jenis Peranakan Ongole (PO) dengan bobot 1.037 kilogram sumbangan dari Jokowi diserahkan Pakualam X ke Takmir Masjid Istana Negara Gedung Agung.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyumbang dua ekor sapi untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dua ekor sapi kurban ini diserahkan ke Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk disalurkan.

Sapi sumbangan dari Presiden Jokowi ini secara simbolik diserahkan oleh Wakil Gubernur DIY, Pakualam X ke dua lokasi. Sapi pertama berjenis Simetal berbobot 1.180 kilogram sumbangan Jokowi diserahkan ke Takmir Masjid Nur Maunah, Gunungkidul.

Sedangkan seekor sapi jenis Peranakan Ongole (PO) dengan bobot 1.037 kilogram sumbangan dari Jokowi diserahkan Pakualam X ke Takmir Masjid Istana Negara Gedung Agung.

Asisten Pemberdayaan Masyarakat Sekda DIY Arofah Noor mengatakan, selain dua sapi sumbangan dari Jokowi, Pemda DIY juga menyalurkan tujuh ekor sapi. Tujuh ekor sapi itu merupakan sumbangan dari Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X, dan Wakil Gubernur DIY Pakualam X.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sapi Sudah Diperiksa

Menurut Arofah, tujuh ekor sapi ini akan dibagikan ke empat kabupaten dan satu kotamadya di DIY. Masing-masing kabupaten disebut Arofah akan menerima satu ekor sapi sumbangan dari Sultan HB X dan Pakualam X.

Sedangkan dua ekor sapi lainnya, sambung Arofah akan diserahkan ke dua masjid. Kedua masjid itu adalah Masjid Gedhe Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Masjid Pakualaman.

Arofah mengatakan semua sapi kurban baik sumbangan dari Jokowi maupun Sultan HB X dan Pakualam X telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan ini dipantau langsung oleh Balai Besar Veteriner yang ada di Wates.

"Semuanya merupakan sapi terbaik. Sudah dirawat dan dicek kesehatannya, serta dipantau Balai Besar Veteriner," pungkas Arofah.

 

Reporter: Purnomo Edi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.