Sukses

Menaker Hanif Meresmikan Masjid K.H Abdurrahman Wahid

Menteri Ketenagakerjaan meresmikan Masjid K.H Abdurrahman Wahid yang terletak di lingkungan Pusdiklat Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan meresmikan Masjid K.H Abdurrahman Wahid yang terletak di lingkungan Pusdiklat Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan.

Menaker Hanif berharap dengan dibangunnya masjid ini memberikan manfaat, berkah kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan lebih khusus lagi kepada keluarga besar Puskdiklat SDM Ketenagakerjaan yang tentunya lebih banyak memanfaatkan masjid ini.

"Masjid ini diberikan nama K.H Abdurrahman Wahid tidak hanya sekedar nama. Masjid ini merupakan nama dari guru saya K.H Abdurrahman Wahid yang sekaligus juga guru bangsa Indonesia dan Presidan RI ke-4", jelas Hanif Dhakiri saat memberikan sambutan peresmian masjid di Pusdiklat Kemnaker pada Jumat (9/8).

Selain itu dengan diberikan nama Masjid K.H Abdurrahman Wahid, Hanif ingin menjadikan masjid ini sebagai pusat pembentukan karakter ke-Islaman Indonesia yang moderat, toleran dan yang di tengah-tengah. Masjid ini terdiri dari 2 lantai dengan luas area sholat 330m2, dan dapat menampung jamaah sebanyak 250 orang s.d 270 orang.

Peresmian masjid ini dihadiri juga oleh Sekjen Kemnaker, Pejabat Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama Kemnaker, Widyaiswara Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan dan peserta Diklat dari beberapa kementerian.

"Dengan adanya masjid ini, semoga para peserta diklat bisa menjadikan masjid ini sebagai penguatan karakter mereka-mereka yang dilatih di Pusdiklat SDM ini. Karakter itu fondasi utamanya adalah agama, apapun Agama nya harus kuat", pesan hanif kepada para peserta Diklat.

Hanif juga menambahkan, kalau kita belajar sedemikian keras jika tidak ada akhlaknya buat apa. Semakin berilmu pasti semakin berakhlak, semoga kita semua menjadi orang-orang yang berilmu dan berakhlak baik.

Sebelum meninggalkan tempat, Menaker Hanif juga menyerahkan langsung hewan qurban berupa seekor sapi kepada pengurus masjid.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini