Sukses

Gas Elpiji Meledak, Pasutri di Bogor Luka Tersembur Api

Ledakan gas berukuran 3 kg itu diakibatkan oleh kebocoran pada regulator saat akan memasak nasi, serta kondisi rumah yang kurang ventilasi udara.

Liputan6.com, Jakarta - Dariyono (40) dan Puji Purwati (39), suami-istri mengalami luka bakar berat akibat terkena ledakan tabung gas di Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/8/2019) sore. 

Semburan api menyebakan seluruh barang-barang yang ada di dalam kamar ikut hangus terbakar. Tak hanya itu, ledakan kuat tabung gas melon membuat isi rumah mereka yang berlokasi di Kampung Mandala RT 04/09, Kelurahan Ciparigi, Bogor Utara, Kota Bogor berantakan.

Pasangan suami istri tersebut pun telah dilarikan ke Rumah Sakit FMC Bogor akibat menderita luka bakar cukup serius, salah satu korbannya sekitar 75 persen.

Peristiwa bermula saat Puji hendak memasak nasi. Tanpa dia sadari, tabung gas yang mereka gunakan bocor. Sehingga pada saat puji menyalakan kompor langsung terjadi ledakan. Kerasnya ledakan membuat tubuh Puji dan suaminya yang berada di dalam dapur terpental. Tubuh mereka pun terbakar kena semburan api.

Kepala BPBD Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan, ledakan gas berukuran 3 kg itu diakibatkan oleh kebocoran pada regulator saat akan memasak nasi, serta kondisi rumah yang kurang ventilasi udara.

"Gas sudah bocor. Ketika pemantik kompor dinyalakan langsung meledak dan api menyambar tubuh keduanya," kata Estiningsih.

Agus Miftah (40), tetangga korban menyebut kejadian berlangsung sore tadi. Ledakan tersebut membuat rumahnya ikut bergetar dan sempat membuat panik banyak warga.

"Saat ledakan selesai, itu dalem rumah korban berantakan semua mental. Warga juga keluar semua," kata dia.

Warga yang mengetahui akan hal ini, berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Sekitar 20 menit berlalu, warga akhirnya berhasil memadamkan api yang sempat membakar tempat tidur korban.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.