Sukses

Saling Berharap Anies Baswedan Segera Punya Wagub Baru

Aktivis Jakarta Loyalis, salah satu Relawan Pemenangan Anies - Sandi 2017 Rezza Shidqi meminta wakil gubernur pendamping Anies Baswedan segera ditentukan.

Liputan6.com, Jakarta Aktivis Jakarta Loyalis, salah satu Relawan Pemenangan Anies - Sandi 2017 Rezza Shidqi meminta wagub DKI pendamping Anies Baswedan segera ditentukan. Sebab, hampir setahun Anies memimpin Jakarta sendiri tanpa wakil.

"Dengan wakil yang tepat dan mampu bersinergi positif, kinerja Anies akan kian mencorong dan warga Jakarta semakin banyak mendapatkan manfaat," ujarnya, Jakarta Kamis (8/8/2019).

Rezza yakin, dengan seorang wakil gubernur yang memiliki kepedulian, kualitas kinerja tinggi dan mampu bersinergi dan saling menguatkan, Jakarta akan lebih cepat lagi berlari mencapai kondisi yang lebih baik.

"Komitmen kita semua tentu kepada kemaslahatan warga Jakarta. Semakin cepat warga mendapatkan kondisi-kondisi terbaik yang bisa difasilitasi Pemprov DKI dan lebih sejahtera, tentu itu pilihan kita," ujarnya.

Untuk itu, kata Rezza yang juga mengelola sebuah taman hutan kota di selatan Jakarta itu diperlukan seorang pendamping yang tak hanya mengerti dan mampu bekerja, tetapi juga memiliki chemistry yang sama dengan Anies.

"Samalah seperti saat Anies berduet membina kemaslahatan Jakarta bersama Sandiaga," kata dia.    

Abdul Azis Kurniawan, Ketua Laskar Krukut Luhur (Laskaru), sebuah lembaga partisipasi masyarakat yang bergerak dalam pelestarian lingkungan, tak hanya mengamini Rezza soal urgensi adanya pendamping Anies. Dia berharap  track record kepemimpinan yang mumpuni di birokrasi serta bersih dari perilaku curang. 

"Pokoknya, wakil gubernur nanti itu bukan orang yang pernah punya cela di birokrasi," kata Azis.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendesak

Rezza bahkan menunjuk begitu mendesaknya posisi wagub itu diisi. Paling tidak, kata dia, terbukti dengan kesibukannya saat ini menata Jakarta tanpa pendamping membuat Anies relatif tak lagi punya waktu untuk turun dan mendengar aspirasi warga. 

"Padahal salah satu ciri pemimpin yang baik itu adalah banyak mendengar dari orang-orang yang ia pimpin," kata Rezza.

Sementara pengamat politik Hendri Satrio menyatakan Anies pun seharusnya memberikan ultimatum kepada Pansus untuk mempercepat proses pemilihan wagub. Ia tak habis mengerti mengapa kursi tersebut dibiarkan kosong lama, sementara bila diisi orang yang tepat dan memiliki chemistry yang sama, akan membuat prestasi Anies memimpin Jakarta kian berkilau.

"Persoalannya, mau tidak Gubernur kasih ultimatum?" ujar Satrio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.