Sukses

Sapi Pemakan Sampah di Tasikmalaya Diperjualbelikan

Pemandangan serupa terjadi di TPA Putri Cempo. Banyak sapi-sapi milik warga sekitar yang digembalakan di tempat pembuangan sampah Kota Solo ini.

Liputan6.com, Tasikmalaya - Sapi diternakkan di tanah lapang atau padang rumput sudah menjadi hal biasa. Tapi di Kota Tasikmalaya, ada yang berbeda. Ada ratusan sapi yang diternakkan di tempat pembuangan sampah Ciangir.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (8/8/2019), sapi-sapi sengaja digembalakan di lokasi ini. apalagi jika bukan untuk mencari makan.

Ironis, sisa makanan yang bisa jadi tidak sehat justru dikonsumsi oleh hewan ternak ini. Dan mirisnya lagi, beberapa sapi idijual ke jagal untuk dipotong dan dijual dagingnya.

Pemandangan serupa terjadi di TPA Putri Cempo. Banyak sapi-sapi milik warga sekitar yang digembalakan di tempat pembuangan sampah Kota Solo ini.

Para pemilik sapi sengaja menggembala di lokasi ini karena banyak tersedia makanan untuk hewan ternaknya.

Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan Surakarta menilai sapi-sapi ini mengandung bahaya logam atau timbal yang berbahaya untuk kesehatan. Meski berisiko, warga sekitar tidak merasa khawatir untuk mengonsumsi daging sapi ini.

"Dagingnya malah enak, malah bagus. Sudah pernah disembelih ini dan saya tidak takut untuk makannya," kata warga Partini.

Meski demikian, Dinas Peternakan mengimbau para pemilik sapi untuk mengkarantina hewan ternaknya sebelum dijual. Selain itu, masyarakat oun diminta lebih teliti ketika akan membeli sapi untuk dikonsumsi. (Rio Audhitama Sihombing)