Sukses

9 Kebakaran Terjadi di Jakarta Saat Mati Lampu

Kebakaran terjadi diduga akibat masyarakat lalai menggunakan lilin sebagai penerangan karena mati lampu sejak Minggu siang hingga Senin dinihari.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 9 kebakaran melanda Jakarta saat mati lampu sejak Minggu 4 Agustus 2019 hingga dini hari tadi.

Dalam akun twitternya, kebakaran rumah tinggal terjadi di Kampung Bahari, Sawah Besar, Kembangan dan Menteng Atas. Kemudian, aula sekolah SMK PSKD jalan Kramat, Jakarta Pusat juga dilanda kebakaran.

Kebakaran juga terjadi di apartemen Ambasador, Setia Budi lalu sebuah ruko di Penjaringan, Jakarta Utara dan sebuah warung di Jatinegara.

Kebakaran juga terjadi di kawasan padat penduduk di Jl. Pisang Batu, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kebakaran terjadi diduga akibat masyarakat lalai menggunakan lilin sebagai penerangan karena pemadaman listrik sejak Minggu siang hingga Senin malam di sejumlah lokasi di wilayah Jakarta.

Sementara itu, listrik sejumlah lokasi di Jakarta mulai berangsur pulih sejak pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB pada Minggu malam.

Pada Minggu pukul 11.48 WIB, pasokan listrik di Jakarta, Banten, Jawa Barat padam.

Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PLN Minta Maaf

PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV, yang mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka, Minggu (4/8/2019).

Selain itu terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area Jawa Barat.

"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," kata Made.

Pengaturan penormalan dilakukan dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman

PT PLN memastikan padamnya listrik untuk wilayah Jabodetabek hingga Jawa Tengah tak sampai pukul 00.00 WIB. Hal itu disampaikanya pada konferensi pers di P2B Gandul Minggu sore ini.

"Kalau Jakarta kita perkirakan memakan waktu 3 jam. Kalau Jawa Barat dan Banten 4 sampai 5 jam. Mudah-mudahan tidak lewat pukul 00.00 WIB, (Senin dini hari)," tutur Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani di Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).

Inten menegaskan, saat ini pihaknya tengah berupaya memasok listrik kembali dari timur ke barat untuk memulihkan pemadaman listrik yang terjadi.

"Kita memerlukan waktu karena perjalanan tadi ke PLTGU Muara Karang. Insyaallah mudah-mudahan berjalan lancar proses recovery," ujarnya.

Dia pun menjelaskan, PLN terus mengoptimalkan proses recovery dari kantor pusat sebagai pengatur beban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.