Sukses

Jabodetabek Mati Lampu, Penumpang di Stasiun Bojonggede Berjubel

Penumpang yang hendak pergi ke Jakarta memilih bertahan di stasiun menunggu operasional normal.

Liputan6.com, Jakarta - Pemadaman listrik di seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) berdampak pada sejumlah aktivitas, tak terkecuali pelayanan Kereta Rel Listrik (KRL). Akibatnya, calon penumpang menumpuk di stasiun-stasiun.

Salah satunya di Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Calon penumpang KRLyang hendak menuju Jakarta terpantau berjubel di sepanjang peron.

Penumpang yang hendak pergi ke Jakarta memilih bertahan di stasiun menunggu operasional normal. Sementara calon penumpang yang hendak menuju Kota Bogor memilih berganti moda transportasi angkutan perkotaan.

"Tadi saya sempet nunggu 2 jam di sini. Karena dapet info katanya listrik padam bakal lama, akhirnya balikin tiket dan naik angkot," ujar M Ikbal, calon penumpang KRL yang hendak menuju Kota Bogor.

Dampak berhenti beroperasinya KRL commuterline juga mengakibatkan kemacetan parah dari kedua arah di ruas Jalan Raya Bojonggede.

Kemacetan terpantau mulai dari arah Depok, Jawa Barat tepatnya sebelum Pasar Bojongge hingga gerbang stasiun arah Bogor. Sementara arah Bogor, kemacetan terjadi hingga simpang Tajurhalang sepanjang sekitar 1,5 kilometer.

Hal tersebut disebabkan banyaknya calon penumpang KRL turun ke jalan mencari moda transportasi alternatif.

"Dari jam 12 siang situasinya begini. Kendaraan roda empat susah bergerak," ucap Ikhsan warga Cilebut, Bogor.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tiket Bisa Dibatalkan

Pemadaman listrik di seluruh wilayah Jabodetabek dan sekitarnya berdampak pada operasional seluruh KRL. Atas hal tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia meminta maaf.

"PT Kereta Commuter Indonesia mengimbau para pengguna di dalam kereta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas terutama yang berada di dalam kereta," kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba.

Untuk para pengguna yang masih berada di stasiun dapat membatalkan tiket perjalanannya ke loket stasiun. Petugas saat ini masih berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.