JK Resmikan Masjid dan Sekolah Ramah Gempa di NTB

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla meresmikan masjid dan sekolah ramah gempa bantuan Palang Merah Indonesia (PMI) di Mataram, Nusa Tenggara Barat. JK mengatakan, pembangunan sekolah dan masjid dilakukan setelah mengalami kerusakan akibat gempa yang melanda NTB pada 2018 lalu.

"Pembangunan masjid dan sekolah yang rusak akibat gempa ini untuk masa depan pendidikan generasi muda kita, makanya harus cepat kita rehabilitasi. Karena sekolah adalah masa depan, kalau tidak cepat diperbaiki maka kita menunda masa depan generasi muda kita," ujar JK di Kantor PMI NTB di Kota Mataram, NTB, Sabtu (3/8/2019).

Karena itu, atas terbangunnya fasilitas tersebut, JK mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pembangunan. Karena tanpa ada dukungan dari TNI dan keterlibatan masyarakat secara langsung, pembangunan tersebut tidak bisa selesai sesuai waktu yang ditentukan.

"Memang kita tidak mengharapkan ada bencana, tapi bila bencana terjadi pemerintah dan PMI siap membantu," ucap JK seperti dikutip Antara.

Diketahui, pembangunan lima sekolah ramah gempa dan tiga masjid ini ditandai dengan penandatangan delapan prasasti oleh Wapres Jusuf Kalla. Bantuan masjid dan sekolah ramah gempa tersebut berlokasi di Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Lombok Timur yang merupakan wilayah terdampak gempa bumi yang melanda NTB pada 2018.

Kedelapan bangunan yang diresmikan itu, di antaranya SDN 2 Gumantar, SDN 1 Dangiang di Lombok Utara. Selanjutnya, Madrasah Tsnawiyah (MTS) Nahdatul Wathan Pangsor Gunung, SDI Obel-Obel Lombok Timur, SDI Asyababiyah Lombok Barat.

Saksikan video pilihan di bawah ini: