Sukses

Kepanikan Warga Bogor Rasakan Gempa Banten, Pengunjung Mal Berhamburan

Warga Kota Bogor yang berada di pusat perbelanjaan Mal Botani Square panik dan berhamburan keluar gedung.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,4 di Daya Sumur, Banten, Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB terasa hingga Bogor, Jawa Barat. Sejumlah warga yang panik berlari keluar rumah setelah merasakan beberapa detik guncangan gempa.

"Saya lagi duduk di kursi, tiba-tiba kok seperti digoyang-goyang," kata Ninis Alawiah, warga Tegallega, Kota Bogor, Jumat malam.

Sontak ia langsung berteriak menyebut gempa sambil berlari keluar rumah bersama kakak dan kedua orangtuanya yang saat itu sedang asyik nonton televisi.

"Di luar rumah juga sama, pada ribut ngerasain gempa," kata Ninis seraya menyebut rumahnya yang berdampingan dengan tempat kos mahasiswi.

Tak hanya itu, warga Kota Bogor yang berada di pusat perbelanjaan Mal Botani Square panik dan berhamburan keluar gedung berlantai empat tersebut. Mereka berlari sambil menenteng belanjaan, ada pula yang menggendong anaknya.

Suara sirene gedung dan alarm mobil di pameran ikut berbunyi imbas guncangan gempa. Beberapa pengunjung dan petugas keamanan sempat menenangkan warga agar tidak panik.

"Waktu terjadi gempa, pengunjung dan karyawan toko pada pada lari keluar mal," kata Herlina, pengunjung mal yang berlokasi di Jalan Pajajaran itu.

Menurutnya, guncangan gempa sangat terasa sekali di lantai atas. Namun demikian, ia tidak melihat adanya kerusakan bangunan rusak maupun barang-barang yang ada di display jatuh ke lantai.

"Tidak ada sih. Cuma semua pada panik saja. Tapi beberapa menit setelah gempa, pada masuk ke mal lagi," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kantor Langsung Bubar

Begitu juga di gedung Radar Bogor. Sejumlah wartawan dan redaktur yang tengah sibuk mengetik, layout, berita koran, panik dan berlari ke lantai dasar menggunakan tangga darurat.

"Kerasa gempa terdengar dari kaca gedung lumayan gede. Semua yang ada di kantor langsung bubar," kata Fadli Itonk, wartawan Radar Grup.

Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, gempa terasa hingga seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, di antaranya Kecamatan Cibinong, Citeureup, Caringin, Kemang, Gunung Sindur, Ciampea, Dramaga, Tamansari.

Dilaporkan dinding rumah milik seorang warga RT 02/04, Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Kabaupaten Bogor jebol akibat guncangan gempa.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.