Sukses

Duka 3 Kepala Daerah untuk Korban Kecelakaan Maut Karawaci

Bupati Tangerang mengingatkan agar Pergub Nomor 47 Tentang Pengaturan Jam Operasional Truk Bertonase Besar dipatuhi.

Liputan6.com, Jakarta - Ucapan belasungkawa untuk korban kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Cibodas, Kota Tangerang terus mengalir. Rasa duka atas meninggalnya Fatmawati dan dua adiknya juga diungkapkan tiga kepala daerah di wilayah tersebut.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengirimkan karangan bunga ke rumah duka di Jalan Karet IV no.26, Kecamatan Cibodas Sari, Kota Tangerang.

"Turut berduka cita atas meninggalnya Fatmawati, Wandi, dan Nanda Putera" bunyi tulisan dalam karangan bunga yang dikirim Airin.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan rasa dukanya melalui instastory di akun instagram pribadinya.

"Turut berduka atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menewaskan nyawa satu keluarga" tulisnya.

Zaki juga menyinggung Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 47 Tentang Pengaturan Jam Operasional Truk Bertonase Besar. Dia mengingatkan pengelola dan pemilik truk agar mematuhi aturan tersebut, sehingga tidak ada lagi nyawa yang melayang sia-sia.

Ungkapan duka juga datang dari Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk warganya yang menjadi korban kecelakaan nahas tersebut. Dia juga menyampaikan bela sungkawanya melalui akun media sosial pribadi.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara kita. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan menerima segala amal ibadahnya," tulis Wali Kota Tangerang itu dalam caption foto surat edaran pelarangan truk bertonase besar melintas di wilayahnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Sopir Mengantuk

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah truk besar bermuatan tanah oleng dan menimpa minibus yang melintas di sampingnya. Kecelakaan diduga dipicu sopir truk yang mengantuk.

Akibatnya, empat orang di dalam minibus tewas di tempat. Sementara satu bayi berusia 11 bulan berhasil diselamatkan dari mobil yang ringsek dan tertimbun tanah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.