Sukses

Lantik 42 Pejabat, Kemenag Minta Jaga Amanah

Kamaruddin Amin menyampaikan, rotasi jabatan di Kemenag merupakan hal biasa dalam suatu dinamika birokrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melantik 42 pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada Kamis sore (1/8/2019). Pejabat yang dilantik terdiri dari 10 pejabat eselon III dan 32 pejabat IV.

Pelantikan dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Kamaruddin Amin. Acara pelantikan diselenggarakan di Gedung Kemenag lantai 8, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Acara pelantikan dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Pendis, Imam Safei, Direktur PAI Rohmat Mulyana, Direktur KSKK Madrasah Ahmad Umar, dan Direktur PTKI Arsykal Salim.

Dalam kesempatan itu, Kamaruddin Amin menyampaikan, rotasi jabatan di Kemenag merupakan hal biasa dalam suatu dinamika birokrasi.

"Rotasi dilakukan sebagai upaya merespons tantangan organisasi dan meningkatkan kinerja sebuah organisasi. Mari pahami, bahwa pelantikan sebagai sebuah tradisi biasa," kata dia dalam keterangan tertulisnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan

Ia juga menyampaikan pesan kepada pejabat yang dilantik, bahwa hal pertama yang mesti dilakukan adalah mempelajari aturan secara konprehensif terkait tugas masing-masing. Menurutnya, ketika seseorang diberi amanah, maka diasumsikan sudah paham dan paling pas pada posisi yang diduduki.

"Mari kita emban amanah ini dengan baik, dengan dedikasi, dengan komitmen, dengan penuh integritas, sekaligus diniati sebagai sarana beribadah kepada Allah," ajak Guru Besar lulusan Jerman itu.

Di samping itu, lanjut Kamaruddin, setiap pejabat harus menguasai tugas yang diamanahkan. Hal itu penting untuk bisa melakukan inovasi-inovasi dan melakukan yang terbaik untuk tugas dan fungsi.

"Mari kita laksanakan tugas masing-masing, yang terpenting mari kita berikan terbaik kepada masyarakat," pungkas Kamaruddin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.