Kualitas Udara Jakarta Buruk Lagi, Ini Kata Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesdan berjanji mengurangi sumber polusi dari asap kendaraan bermotor. Dia menduga buruknya kualitas udara di Jakarta berasal dari kendaraan berat yang melintas di tol.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (30/7/2019), berdasarkan indikator di situs AirVisual, kualitas udara Jakarta berada di kategori tidak sehat dan berisiko meningkatkan gangguan pada jantung serta paru-paru.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, polusi amat tinggi terjadi pada pagi hari terutama di tol. Untuk itu, Gubernur Anies Baswedan ingin seluruh kendaraan berat di jalan tol memenuhi standar emisi.

Selasa 30 Juli 2019 pagi, Jakarta kembali berada di peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk versi AirVisual. Nilai indeks kualitas udara Jakarta mencapai 178 dalam kategori tidak sehat. Kualitas udara dengan kategori tidak sehat ini tersebar di Jakarta Utara, Pusat, Timur Barat, dan Selatan.