Zulkifli Hasan Akui Sudah Komunikasi dengan PKB dan Golkar

PAN beri bantuan hukum untuk ketua PA 212 — Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan keterangan seusai bertemu Ketua PA 212 Slamet Maarif di Jakarta, Rabu (20/2). PAN akan memberikan bantuan hukum kepada Slamet dalam menghadapi kasus pidana pemilu di Jawa Tengah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengakui telah membuka komunikasi dengan ketua umum partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo.

Zulhas, sapaannya, mengaku telah bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Namun, Zulkifli berdalih pertemuan dengan Cak Imin dalam konteks silahturahmi saat Harlah PKB. Sementara, bertemu Airlangga untuk membicarakan kerjasama Pilkada 2020.

"Silahturahmi tuh kapan saja. Kemarin pas ultah Cak Imin kita datang, ngobrol ya. Waktu doktornya Zainuddin Amali (Ketua DPD Jatim Golkar), saya ketemu Pak Airlangga juga ya, jadi komunikasi perlu ya, ketemu, ngobrol gitu, ada urusan pilkada," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, (29/7/2019).

Zulkifli berdalih bicara Pilkada 2020 karena sampai ratusan kepala daerah yang harus diusung. PAN perlu kerja sama dengan partai lain.

Tak hanya itu, PAN telah buka kerja sama dengan PDIP, Nasdem, Golkar, dan PKS untuk membicarakan pilkada.

"Saya misalnya mengusung bupati di kampung saya. Tidak bisa saya. Saya mesti ajak temen. Jadi itulah bedanya Indonesia khas multi partai, mesti kerja sama," jelasnya.

Soal kapan bakal bicara empat dengan Presiden Joko Widodo, Zulkifli mengatakan bakal segera bertemu. Namun, dalam konteks pidato tahunan DPR/MPR.

"Sebentar lagi Agustus kita, pasti bertemu," kata ketua MPR itu.

Reporter: Ahda Bayhaqi