Sukses

Mengaku Punya KTA Gerindra, Ini Alasan Dahnil Terima Pinangan Prabowo

KTA dikeluarkan karena Dahnil ditugasi Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai juru bicara.

Liputan6.com, Jakarta - Dahnil Anzar Simanjuntakmengaku sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra. KTA dikeluarkan karena Dahnil ditugasi Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai juru bicara.

Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu tidak berpikir dua kali saat menerima permintaan Prabowo untuk menjadi juru bicara selepas Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga bubar.

Prabowo juga lah yang memintanya menjadi anggota Gerindra.

"Jadi memang berdasarkan permintaan Pak Prabowo saya jadi juru bicara ketua dewan pembina dan beliau kemudian sudah meminta saya bergabung dengan Gerindra sejak pembubaran BPN," ucap Dahnil ketika dihubungi, Jakarta, Senin (29/7/2019).

"Jadi Pak Prabowo katakan 'kamu sudah basah, sekalian berenang di sini'," imbuhnya.

Dahnil sendiri mengakui tertarik bergabung dengan Gerindra karena alasan kesamaan visi dengan Prabowo.

"Selama satu tahun ini, saya banyak berdiskusi dengan Pak Prabowo sehingga terus terang saya tertarik dengan visi besar beliau dan visi besar itu diinvestasikan lewat Gerindra," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terbit Juli Ini

Tidak cuma Prabowo, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Fadli Zon juga mendukungnya masuk Gerindra. KTA miliknya sendiri baru terbit pada bulan Juli.

"Bulan ini. Baru berapa minggu bersamaan dengan penunjukan saya sebagai jubir," ucap Dahnil.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, Dahnil sudah otomatis menjadi kader ketika menjadi jubir Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto.

"Saudara Dahnil secara resmi telah menjadi anggota Gerindra," kata dia.

Dasco pun menjelaskan, alasan ditunjuk Dahnil sebagai jubir Prabowo. "Karena ada beberapa pihak yang pada saat pilpres menjadi jubir atau pengurus yang sering bicara di hadapan media tentang suatu isu, yang sebenarnya kadang belum ada pernyataan resmi dari Pak Prabowo," ucap Dasco.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.