Sukses

Airlangga Dipandang Berhasil Jalankan Panca Sukses Golkar

sukses menghilangkan stigma Partai Golkar yakni Partai selalu kalah dalam mengusung calon presiden dan Wakil Presiden

 

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Advokasi Hukum Dan Ham DPP Partai Golkar Robi Anugrah Marpaung, mengatakan, adanya kader yang menginginkan Munas dipercepat, lantaran ingin ikut merekom dan menyusun nama menteri dan pimpinan MPR dan DPR, dengan upaya mengumbar opini kata kosong di ruang publik dan cendrung menjelekkan kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

"Hal ini bisa dipandang sebagai tindakan yang berpotensi menjatuhkan Partai Golkar di mata partai koalisi pengusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta masyarakat," ucap Robi dalam keterangannya, Minggu (28/7/2019).

Dia menegaskan, kepemimpinan Airlangga saat ini cukup berhasil melaksanakan panca sukses.

"Di antaranya telah sukses konsolidasi, reformasi dan transformasi Partai Golkar sebagai partai yang digandrungi kaum muda generasi milenial, sebut saja salah satunya dengan menunjuk pimpinan Lembaga Bakumham Partai Golkar diisi advokat Muda, kepercayaan kepada generasi muda, menunjukkan Ketum sukses akselerasi kaderisasi dan pembinaan keanggotaan," ungkap Robi.

Dia juga menegaskan, Ketua Umum Airlangga telah sukses menghilangkan stigma Partai Golkar yakni Partai selalu kalah dalam mengusung calon presiden dan Wakil Presiden.

"Terbukti sebagai partai yang pertama sekali mendukung pencalonan Bapak Jokowi, telah sukses memenangkan Bapak Jokowi sebagai Presiden Indonesia untuk periode kedua," jelas Robi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saling Menjaga

Dia mengharapkan kepada Senior Golkar, Calon Ketua Umum beserta Tim sukses untuk saling menjaga kebesaran Partai Golkar, dengan tidak lagi mengumbar kata kata kosong, tidak beretika yang bertujuan menjatuhkan Ketua Umum, karena Ketua Umum adalah representasi Partai Golkar.

Robi mengatakan, Badan Advokasi Hukum dan Ham yang dibentuk untuk menjaga marwah partai Golkar.

"Akan senantiasa melakukan langkah advokasi hukum bagi siapa saja Yang ingin menjatuhkan nama baik Ketua Umum dan Partai Golkar tidak terkecuali. Untuk itu kami mengimbau seluruh kader di semua tingkatan juga termasuk yang di luar, agar berpolitik santun dan bijak," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.