Sukses

Demokrat: SBY dan Jokowi Akan Bertemu Agustus

SBY juga akan bertemu dengan sejumlah pimpinan partai politik untuk membangun komunikasi pascapemilu.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu, diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan.

"Pak SBY sudah memberikan suatu penegasan bahwa selama ini beliau sangat mengamati kondisi politik yang ada, tentunya akan terjadi komunikasi. Pertama-tama sekali dengan presiden terpilih dan itu dapat dilakukan tidak dalam waktu yang lama lagi, ya saya pikir," kata Syarief di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9/2019).

Rencananya, kata Syarief, pertemuan tersebut akan dilakukan sekitar awal Agustus.

"Dalam waktu dekat akan ada pertemuan yang diharapakan. Sekarang ini sudah tanggal 27 ya katakanlah sekitar Agustus awal Agustus," ujar Syarief.

Selain itu, lanjutnya, SBY juga akan bertemu dengan sejumlah pimpinan partai politik untuk membangun komunikasi pascapemilu. Namun Syarief juga menegaskan keseimbangan juga diperlukan dalam demokrasi.

"Pertemuan oleh pemimpin-pemimpin partai politik tentunya itu juga positif tentunya. Inilah salah satu indikasi nama Indonesia itu di dalam membangun bangsa sedikit banyaknya ada kebersamaan dan itu adalah ciri khas dari pada politik Indonesia," ungkapnya.

"Tetapi saya menggarisbawahi bahwa check and balance itu patut untuk kita perkokoh di parlemen," sambungnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Punya Hubungan Baik

Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, pertemuan tokoh bangsa yang sering terjadi dari waktu ke waktu adalah sesuatu yang baik untuk dilakukan.

Hal itu dikatakan AHY saat ditanyai tentang apakah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Prabowo Subianto pascarekonsiliasi Pilpres 2019.

"Setahu saya memang tidak ada pertemuan langsung antarkedua tokoh tersebut (baik SBY dengan Jokowi atau SBY dengan Prabowo)," kata pria yang sering disapa AHY di Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Dia mengatakan, SBY memiliki hubungan yang baik dengan Jokowi, terutama saat sebelum istri SBY, Ani Yudhoyono meninggal dunia.

Setelah Ani Yudhoyono meninggal dunia, diakui AHY komunikasi langsung antara kedua tokoh belum terjadi secara intensif.

"Tetapi sebelumnya kita tahu bahwa Beliau berdua berusaha menjalin komunikasi, bukan hanya strategis, tetapi benar-benar untuk kepentingan masa depan bangsa," kata AHY seperti dikutip Antara.

Maka jika terjadi pertemuan antartokoh bangsa tersebut, menurut dia masyarakat perlu mengapresiasinya.

"Semua dilakukan untuk membahas isu mendasar, untuk kemajuan Indonesia dan untuk rakyat yang kita cintai bersama," kata AHY.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • SBY