Sukses

Jokowi Resmi Bubarkan TKN: Terima Kasih Kerja Kerasnya

Meskipun dibubarkan, dia menegaskan TKN dalam konteks parpol tetap akan saling bertemu.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membubarkan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf (TKN) hari ini.

"Ya intinya tadi pembubaran TKN. Kemudian evaluasi-evaluasi. Intinya semuanya baik," ucap Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Jumat (26/7/2019).

Dia pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini.

"Ya tentu ucapan terima kasih. Karena kerja keras pagi, siang, malam. Dari TKN dalam memanajemen kegiatan hampir 1 tahun. Dan berkat kerja keras pagi, siang, malam, ya kita kerja sama-sama, gotong royong," ungkap Jokowi.

Meskipun dibubarkan, dia menegaskan TKN dalam konteks parpol tetap akan saling bertemu. Baik itu dengan sekjen atau dengan semua ketum parpol koalisi.

"Hanya memang kita ini kan mengatur kapan ketemunya. Kalau sudah sangat urgen ya, 5 menit saja kita telepon-teleponan, sudah kumpul kok," pungkas Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

TKN Harus Bubar

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengumpulkan seluruh pimpinan TKN dan para sekjen partai politik pengusungnya. Jokowi menyebut TKN harus dibubarkan sebab masa kampanye dan pencoblosan Pilpres 2019 sudah selesai.

"Kan memang harus dibubarkan, TKN harus dibubarkan. Karena pemilunya sudah selesai," kata Jokowi.

Dalam kesempatan ini, hadir pula Wapres terpilih Ma'ruf Amin yang tiba terlebih dahulu di lokasi, sekitar pukul 16.35 WIB. Tak ada sepatah kata pun yang disampaikan, Ma'ruf hanya melambaikan tangan kepada awak media sambil tersenyum.

Sejumlah tokoh seperti Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, politikus senior Golkar Akbar Tanjung tampak hadir dalam acara pembubaran TKN. Kemudian, Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, hingga politikus PDIP Puan Maharani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.