Sukses

Nunung Mengaku Konsumsi Narkoba karena Terpengaruh Teman

Kepada Liputan6.com, Nunung menuturkan awal mulanya berkenalan narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Sepekan sudah, Nunung Srimulat mendekam di penjara Polda Metro Jaya. Kepada Liputan6.com, Nunung menuturkan awal mulanya berkenalan narkoba.

Dia mengenal sabu-sabu sekitar 20 tahun yang lalu. Saat itu, dia belum setenar sekarang.

Menurut dia, lingkungan pergaulannya memberi pengaruh besar pada kecanduannya tersebut. 

"Kalau bicara pengaruh pasti pengaruh 20 tahun yang lalu. (Karena) Lingkungan ya," ucap Nunung di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis 26 Juli 2019.

Awalnya, dia hanya ikut-ikutan lantaran kawan-kawannya juga mengonsumsi barang haram tersebut. Namun, dia menilai efek dari sabu-sabu mampu mendukung pekerjaannya.

"Murni lingkungan cuman ikut-ikutan. Kalau sekarang kan kerena pekerjaan," ungkap Nunung.

Komedian kelahiran Solo itu pun meminta masyarakat untuk jangan pernah coba-coba dengan narkoba. Jika sudah sekali mencoba, kata dia, akan ketagihan dan susah untuk menyembuhkannya.

"Saya mengimbau supaya siapa pun jangan coba-coba. Kalau sudah mencoba akan susah," tegas Nunung.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penangkapan Nunung

Sebelumnya, Nunung bersama suami ditangkap di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan karena diduga menyalahgunakan narkoba.

"Penangkapan tersangka (Nunung Srimulat) satu dilakukan pada Jumat (19/7/2019) pukul 12.30 WIB, di Jalan Tebet Timur III I, Jaksel," ungkap Kasubdit 1 Ditresnarkoba PMJ, Jean Calvijn Simanjuntak, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (19/7/2019).

Polisi menyita barang bukti berupa stau buah handphone merek Nokia dan uang pecahan 100 ribu sebanyak 37 lembar.

"Untuk tersangka kedua dan ketiga (Nunung Dan suami) ditangkap pada Jum'at 19 Juli 2019 pk.13:15 WIB di kediaman tsk 2 dan 3 dengan barnag bukti satu klip sabu 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu, tiga buah sedotan plastik, satu sendok plastik, satu botol plastik sebagai bong, pecahan pipet kaca, satu korek api gas Dan empat hp," lanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.