Sukses

Hari Anak Nasional, Jokowi: Setiap Anak Harus Punya Mimpi Masa Depan

Menurut Jokowi, setiap anak harus mempunyai masa depan dan tidak ada hambatan untuk bisa menggapai sebuah cita-cita.

Liputan6.com, Jakarta - Ucapan selamat Hari Anak Nasional dilontarkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi lewat akun Instagramnya, Selasa, 23 Juli 2019. Sejak diunggah 10 jam lalu, tercatat ada sekitar 270 ribu lebih warganet yang menyukai postingan tersebut.

Menurut Jokowi, setiap anak harus mempunyai masa depan dan tidak ada hambatan untuk bisa menggapai sebuah cita-cita.

Oleh sebab itu untuk bisa mewujudkannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengajak seluruh anak Indonesia untuk selalu giat belajar.

"Mereka harus belajar dengan baik, belajar keras. Tetapi juga tetap punya waktu untuk bermain, lebih ceria dan beradaptasi dengan lingkungan," ucap Jokowi di Instagramnya.

"Selamat Hari Anak Nasional 2019," tambah Jokowi.

 

Selain itu, Postingan Jokowi di Hari Anak Nasional ini juga tak kalah menarik. Sosoknya digambarkan tengah menggendong satu anak laki-laki dan perempuan dengan memakai kemeja putih yang sudah menjadi cirikhasnya. 

Kedekatan Jokowi dengan anak-anak Indonesia memang tak bisa dipungkiri. Dari setiap kunjungan kerja ke berbagai penjuru negeri, mantan Wali Kota Solo ini kerap bertemu dengan anak-anak untuk memberikan semangat agar terus giat belajar.

Dia pun juga membagikan kebagiaan dengan memberi hadiah sepeda lewat sejumlah pertanyaan bagi siapa saja yang bisa menjawab soal yang diberikan. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komentar Warganet

Sementara itu, postingan Jokowi juga mendapat beragam tanggapan dari warganet. Salah satunya datang dari pudji.utomo. Dia pun setuju dengan Jokowi, bahwa setiap anak harus belajar dengan baik, kerja keras agar menjadi anak yang cerdas.

Namun, Pudji juga menyoroti bagaimana peran pemerintah dalam penggunaan handphone serta konten permainan game yang kerap membuat anak-anak kecanduan.

"Kita sebagai orang tua sudah menasehati tapi anak masih terus bermain game.. sehingga mengurangi waktu belajar ny," ungkapnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.