Sukses

150 Petugas SAR Gabungan Cari Korban Pesawat Cessna yang Jatuh di Indramayu

Seorang korban pesawat Cessna yang jatuh di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat, belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan Selasa (23/7/2019) pagi ini.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang korban pesawat Cessna yang jatuh di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat, belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan Selasa (23/7/2019) pagi ini.

Total, ada 150 tim SAR gabungan yang dikerahkan dalam pencarian tersebut.

Kepala Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansyah mengatakan, personel tim SAR merupakan gabungan dari sejumlah pihak. Mulai dari Basarnas hingga masyarakat. Basarnas sendiri mengerahkan 18 orang untuk mencari korban pesawat Cessna yang jatuh. 

"Untuk personel yang dikerahkan dari Basarnas 18 orang dan dibantu dari Polres Indramayu, Polair Indramayu, BPBD Indramayu, Koramil 1602 Sindang, Pt Angkasa Supet Service dan masyarakat. Total personel yang terlibat kurang lebih 150 orang," kata Deden kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa.

Seorang korban pesawat Cessna jatuh di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat yang belum ditemukan adalah M Salman Alfarisi.

"Pencarian sesuai hasil briefing tadi malam, kami akan lanjutkan mulai pukul 07.30 WIB," ujar Deden.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Satu Korban Selamat

Salman merupakan satu dari dua siswa Angkasa Aviation Academy (AAA) Pilot School Cirebon yang menjadi awak pesawat Cessna jatuh tersebut.

Sementara rekannya, Arthur Arfa selamat. Pria 23 tahun itu kemudian dilarikan ke rumah Bhayangkara Indramayu untuk mendapat perawatan.

"Kondisinya masih syok," kata Deden soal korban pesawat Cessna yang jatuh tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.