Jenazah TNI Korban Separatis Papua Dievakuasi ke Timika

Banner Infografis Baku Tembak TNI Vs KKB Papua. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Prada Usman Hambelo, anggota TNI yang menjadi korban serangan mendadak kelompok separatis bersenjata di Papua telah berhasil dievakuasi. Jenazah korban dibawa ke Timika.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi menjelaskan, pagi tadi jenazah dievakuasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) ke Timika menggunakan helikopter Bell 412.

VIDEO: Danramil Aradide Meninggal Ditembak 4 Anggota OPM Saat Sedang Kendarai Sepeda Motor

"Sekarang sedang pengurusan jenazah di Rumah Sakit di Kawasan Charitas Timika Papua," kata kata Aidi saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (21/7/2019).

Selanjutnya jasad akan disemayamkan di Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad. Rencana besok baru dievakuasi ke Wamena menggunakan pesawat Trigana Air.

Aidi mengaku belum mendapatkan informasi mengenai lokasi pemakaman Prada Usman. Apakah di Wamena atau dikembalikan di kampung halaman di Yahukimo Papua.

"Yang bersangkutan adalah putra daerah asli Yahukimo. Nah, kami belum mengetahui keputusan dari keluarga almarhum akan dimakamkan di mana," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Saat dilakukan tembakan balasan, mereka melarikan diri ke dalam hutan.

2 dari 2 halaman

Tertembak di Pinggang

Prada Usman Hambelo tertembak di bagian pinggang pada pukul 12.15 WIT. Saat itu Usman bersama anggota TNI lain sedang istirahat, sholat, makan (Isoma). Tiba-tiba dari 300 meter tempat prajurit yang sedang Isomamuncul tembakan.

"Kejadian pada saat Isoma ketika isoma tentu prajurit berjaga tiba-tiba dari arah semak belukar mendadakan ada serangan hit and run. Kami berusaha mengejar dan pengamanan sekeliling dan konsolidasi setelah itu baru diketahui ada yang kena tembak satu orang," ujar dia.

Ia menjelaskan, korban dinyatakan tewas pada pukul 14.30 WIT. Saat itu, kondisi cuaca buruk. Sehingga jenazah baru bisa dievakuasi pagi tadi.

"Setelah terjadi penembakan mau evakuasi mengginakan heli namun tidak memungkinkan karena cuaca," tutup dia.

Ady Anugrahadi
Author
Yusron Fahmi
Editor

Jenazah TNI Korban Separatis Papua Dievakuasi ke Timika

VIDEO: Danramil Aradide Meninggal Ditembak 4 Anggota OPM Saat Sedang Kendarai Sepeda Motor

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tertembak di Pinggang

Separatis Papua

TNI Ditembak di Papua

Hakim Vonis Windu Aji dkk 6 hingga 8 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Nikel Sultra

Wapres Ma’ruf Amin Minta BKKBN Kawal Peningkatan Kualitas SDM

Surya Paloh Jelaskan Alasan Enggan Jadi Oposisi

Kehadiran Anies-Muhaimin di Rapat Pleno Penetapan KPU Dinilai Jadi Sinyal Politik Kesejukan

Kronologi Pembunuhan Wanita Open BO yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tidak Terima Gugatan Ijazah Palsu Jokowi

Idrus Marham Ungkap Golkar Siapkan Posisi Terhormat Buat Jokowi

Pemprov Jateng Dipimpin Pj Gubernur Nana Sudjana Berhasil Meraih 10 Penghargaan Tingkat Nasional, Ini Daftarnya!

Kembangkan Penelitian di Berbagai Bidang, Universitas Terbuka Tuan Rumah OU5 Meeting 2024

VIDEO: Sakit Hati Tidak Dipinjami Uang Rp300 Ribu, Wanita di Tangerang Habisi Keponakan

BMKG Imbau Warga Banyuwangi Waspada Cuaca Ektrem Tiga Hari Kedepan

Unjuk Rasa Pro-Palestina, Mahasiswa Duduki Gedung Kampus Sciences Po Paris

Imbas Seteru dengan HYBE, Direktur Kreatif ILLIT Ikutan Sindir Min Hee Jin

VIDEO: Godain Pacar Orang, Lansia Dibacok

Cek Bocoran Lokasi dan Tanggal Galaxy Unpacked 2024, Deretan Produk Baru Samsung Siap Debut

Legitnya Olahan Sate Buntel Haji Kasdi Solo Bikin Ketagihan

Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Akui Sedih Pulangkan Korea Selatan

Marak Disalahgunakan, Kominfo Dorong Penerapan Etika AI

VIDEO: Prabowo-Gibran Temui Jokowi dan Lawan Politiknya, Siapa yang Bertahan Jadi Oposisi?

Longsor di Toraja Utara: 10 Warga Tertimbun, 2 Masih Dicari

Pendiri Drone Emprit Ungkap Ciri Warung Madura yang Jadi Pesaing Minimarket

Perusahaan Kripto Consensys Gugat Otoritas Bursa AS, Ada Apa?

Chandrika Chika Cs Dibawa ke BNN Lido untuk Rehab, Paling Lama 3 Bulan

Gandeng Singapura, Siloam Group Kembangkan Pengobatan Penyakit Jantung Lewat Stem Cell