Sukses

Diisukan Masuk Bursa Ketum PPP, Buwas: Saya Bukan Kader Parpol

Buwas membantash isu liar soal dirinya akan masuk menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas membantah isu liar soal dirinya yang disebut mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Enggak lah. Saya ini kan bukan orang kader Parpol, bukan," ujar Buwas di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu menyebut, dirinya tidak mumpuni masuk partai politik. Karena itu, dirinya sama sekali tidak berpikir akan terjun ke dunia politik bersama partai.

"Saya kan ngaca kepada saya sendiri, ngukur. Kalau enggak bisa ya enggak bisa, jangan dipaksain. Nanti tak profesional," ucap Buwas.

Buwas meyakini, berkecimpung di bidang apa pun diperlukan keahlian yang mencukupi. Jabatan apa pun jika diisi oleh orang yang dipaksakan menempati, maka berpotensi kesulitan menanganinya.

"Maka kalau orang tidak bekerja di bidangnya, maka tidak akan maksimal kerjanya. Jangan begitu," kata Buwas mengakhiri.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kursi Ketum PPP Kosong

Sebelumnya, kursi pimpinan PPP kosong karena Romahurmuziy atau Romy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hingga saat ini, belum ada calon yang akan menggantikannya sebagai ketua umum.

PPP sendiri akan membahas soal posisi pelaksana tugas (Plt) ketua umum pada Mukernas IV yang akan dilaksanakan pada 19-20 Juli 2019 di Serang, Banten.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.