Sukses

Kapolri: Tugas Anggota Polri Tak Mudah, Banyak Godaan dan Cobaan

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri acara wisudawan purnawirawan perwira tinggi Polri di auditorium PTIK.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri acara wisudawan purnawirawan perwira tinggi Polri di auditorium PTIK, Jakarta Selatan. Tito menyebut, acara ini merupakan momentum penting dan bentuk penghormatan kepada para senior yang pensiun.

"Pada hari ini secara resmi Polri mewisuda purna bakti meskipun sudah ada yang sudah menerima SKEP pensiun dan lain lain, tapi hari ini kita melepas sebagai tanda penghormatan kita kepada senior senior yang telah purna," kata Tito dalam sambutannya, Rabu (17/7/2019).

Kapolri tak menyangka waktu berlalu begitu cepat. Dia teringat masa pendidikan dan pernah jahili oleh para seniornya yang hari ini pensiun.

"Kita rasanya melihat apa yang terjadi di taruna sampai hari ini sepertinya baru seperti kemarin saja, saya terasa masih seperti dikerjain oleh senior senior," ucap Tito.

Dia menambahkan, banyak suka duka yang belum tentu ada di perguruan tinggi lain selain di akademi TNI dan Polri. Menurut Tito, menjadi anggota Polri bukan tugas ringan.

"Di saat tertentu kita juga dibenci, begitu ditangkap mulai ada yang marah, tidak suka, itulah risiko kita hidup dan saya kira kita semua merasakan bagaimana suka dan duka tersebut, banyak sekali godaan, cobaan yang mungkin lebih berat dari profesi lain," tutur Kapolri Tito.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selesaikan Masa Tugas

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu bersyukur, para purnawirawan yang pensiun bisa menempuh tugas panjang dengan baik.

"Kehadiran bapak bapak dan ibu ibu menandai bahwa telah menyelesaikan darma bakti di Polri dalam keadaan khusnul khotimah," tutup Tito Karnavian.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.