PAN Nilai Perlu Ada Oposisi di Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Sekjen PAN Eddy Soeparno. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais hari ini angkat bicara soal pertemuan Jokowi dan Prabowo. Bahkan dia menyebut PAN harus tetap berada di luar pemerintahan.

Jokowi Bukan Kader PDIP Lagi, Kaesang: Saya Gak Urusin Dapur Partai Lain
Jokowi Doakan Timnas Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024, Usai Kalahkan Korsel di Piala Asia U23
VIDEO: Presiden Jokowi Beri Mobil Listrik untuk Belajar Praktik SMKN 1 Rangas Mamuju

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, pihak DPP tak mengetahui akan aksi Amien Rais tersebut. Padahal saat Amien menyampaikan keterangan media, turut didampingi Drajat Wibowo dan Hanafi Rais.

"Saya juga datang ke sini press conference sudah selesai. Saya belum ada komunikasi juga dengan Pak Amien. Jadi saya terus terang ini perlu mendapatkan masukan juga," ucap Eddy di DPP PAN, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Dia menuturkan, baru mengetahui kabar itu dari berita media online. Menurutnya apa yang disampaikan Amien Rais adalah hal yang baik.

"Apa yang disampaikan Pak Amien itu adalah kata-kata bijak dari beliau, bahwa beliau setuju ada oposisi. Dan opisisi itu perlu saya kira. Itu suatu hal yang memang patut kita apresiasi dari Pak Amien," kata Eddy.

Meski demikian, soal tuntutan Amien bahwa PAN jangan berkoalisi dengan Jokowi atau tetap berada sebagai oposisi, itu bukan sikap resmi partainya.

"Kalau bicara sikap partai secara resmi, tentu nanti koordinasinya akan dilakukan oleh Ketua Umum. Saya kira akan disampaikan oleh Bang Zulhas," jelas Eddy.

Dia menuturkan, baik itu oposisi atau berada di dalam pemerintahan, keduanya adalah terhormat.

"Saya kira oposisi atau pemerintah, dua-duanya sangat terhormat. Yang penting bagaimana kita itu dalam jalankan kegiatan pengabdian ke masyarakat itu dirasakan oleh masyarakat. Itu saja yang penting," tukasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Presiden terpilih Jokowi mempersilakan kepada partai politik di luar koalisinya untuk menjadi oposisi. Menurutnya, menjadi oposisi merupakan pilihan yang mulia. Mantan Gubernur DKI Jakarta mengingatkan, oposisi jangan hanya mengedepankan kebencian da...

2 dari 2 halaman

Jangan Bergabung Jokowi

Sambangi KPK, Amien Rais Temui Agus Rahardjo — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/10). Amien akan menemui Pimpinan KPK Agus Rahardjo. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sebelumnya, Amien Rais menegaskan jangan sampai PAN bergabung ke Jokowi-Ma'ruf. "Sama, jangan sampai bergabung," tukasnya.

Sementara Anggota Dewan Kehormatan PAN Djarat Wibowo, menegaskan, 34 DPW semuanya solid di luar pemerintah.

"Ya saya buka tipe orang yang suka klaim ya. Tapi yang jelas mereka sudah komunikasi dengan semua pihak. Dan InsyaAllah lebih banyak yang ingin tetap di oposisi," kata Drajat.

Senada, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais menjelaskan, semuanya akan ada sikap resmi yang dikeluarkan partainya.

"Tunggu saja nanti. Pasti partai punya sikap resmi. Dan tidak mungkin tidak mendengarkan dan memerhatikan dengan seksama masukan dari pendiri partai, Pak Amien Rais maupun juga mayoritas suara para kader dan simpatisan yang sudah memilih PAN," jelas Hanafi.

Bahas Peluang Investasi, CEO Apple Tim Cook Temui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan

Amien Rais
Tokoh
Bapak Reformasi Indonesia, mantan Ketua PAN, Ketua MPR, Ketua Muhammadiyah.
Lihat Selengkapnya
Amien Rais
Jokowi
Tokoh
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014
Lihat Selengkapnya
Jokowi