Sukses

Sandiaga Tegaskan Tetap Jadi Pengkritik Pemerintah

Sandiaga ikhlas meski tidak bisa memenangkan Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan cawapres pendamping Prabowo Subianto, Sandiaga Uno menegaskan, dirinya akan tetap berada dalam barisan pengkritik pemerintah usai Pilpres 2019.

Sandiaga menyebut bahwa dirinya akan konsisten berada di luar pemerintahan dan terus mengawasi kinerja pemerintah.

"Konsisten sebagai mengoreksi dan meningkatkan pengawasan terhadap kinerja dari pada pemerintah," kata Sandiaga di Jakarta, Minggu (14/7/2019).

Menurutnya, iklim politik saat ini sudah jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kini para politikus tidak lagi mengincar jabatan.

"Biasanya politik jaman old itu bagi-bagi kursi, betul? Kalau zaman now kita konsisten, istiqomah, berani untuk milineal tidak mencari kekuasaan. Enggak nyari jabatankan, enggak nyari kursi kan," ucap Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun mengaku, ikhlas meski tidak bisa memenangkan Pilpres 2019.

"Kita berjuang ihklas, untuk satu perubahan," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terhormat Jadi Oposisi

Sebelumnya, Sandiaga Uno menyatakan merasa terhormat jika diberikan kesempatan menjadi oposisi pada pemerintahan ke depan.

Hal itu disampaikan Sandiaga dalam ajang Young Penting Milenial yang digelar milenial pendukung Jokowi dan Prabowo di Mal Kemang Village, Jakarta Selatan.

"Saya betul-betul merasa terhormat kalau diberikan kesempatan menjadi oposisi yang terus mengontrol dan mengawasi kinerja pemerintah," kata Sandiaga, Sabtu 13 Juli 2019.

Dia mengatakan, pemerintahan ke depan membutuhkan oposisi. Dia berharap keberadaannya sebagai oposisi dapat mewarnai pemerintahan ke depan.

"Nanti, apabila ada masukan saya bisa memberikan input langsung melalui Bro Erick," ucap Sandiaga merujuk pada Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir yang juga hadir pada kesempatan itu.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.