Sukses

3 Komisioner Lembaga Antirasuah Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK

Selain tiga nama petahana itu, masih ada 10 orang dari KPK yang juga lolos seleksi administrasi Capim KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Pansel calon pimpinan Komisi Pemberatasan Korupsi (Capim KPK) mengumumkan sebanyak 192 orang dari 376 pendaftar lolos tahapan administrasi.

Dari 192 pendaftar yang lolos itu, terdapat nama 3 komisioner KPK, yakni Alexander Marwata, Laode M Syarif, dan Basaria Panjaitan.

"Dari komisioner atau pegawai KPK, dari 18 orang yang mendaftar ada 13 yang lolos administrasi," kata Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Ganarsih di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Selain tiga nama petahana itu, masih ada 10 orang dari KPK yang juga lolos seleksi administrasi. Di antaranya Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono, dan Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko.

Yenti mengatakan, dari 192 peserta terdapat 12 srikandi yang lolos.

"Komposisi laki-laki 349 orang, lulus 180 orang. Perempuan 27 orang, lulus 12 orang," katanya. 

Yenti menjelaskan, semula total pendaftar sebanyak 384. Namun, ada pendaftar yang dua kali mendaftar sehingga total pendaftar adalah 376 orang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Uji Kompetensi

Tahap selanjutnya, seluruh pendaftar yang lulus seleksi administrasi wajib ikut seleksi tahap berikutnya, yakni uji kompetensi berupa objective test dan penulisan makalah.

Seleksi tahap dua, lanjut Yenti akan berlangsung pada 18 Juli 2019 di Pusdiklat Kemensetneg di Cilandak, Jakarta Selatan.

"Pendaftar yang tidak hadir mengikuti uji kompetensi dinyatakan gugur," kata Yenti.

Pansel kemudian akan mengumumkan hasil uji kompetensi pada 25 Juli 2019. Capim KPK yang lolos uji kompetensi akan mengikuti tes psikotes dan profile assessment.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.