Sukses

192 Orang Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK

180 orang capim KPK di antaranya adalah laki-laki dan 12 orang lainnya perempuan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 192 orang lolos seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK). Calon yang lolos ini berasal dari Sabang sampai Merauke.

"Yang lolos seleksi administrasi 192," ujar Ketua Panitia Seleksi Capim KPK, Yenti Garnasih, di Sekretariat Pansel di Gedung Setneg, Kamis (11/7/2019).

Menurut dia, 180 orang di antaranya adalah laki-laki dan 12 orang lainnya perempuan.

"Komposisi laki-laki 349 orang, lulus 180 orang. Perempuan 27 orang, lulus 12 orang," kata Yenti Ganarsih.

Dia menjelaskan, semula, total pendaftar capim KPK sebanyak 384 orang. Namun ada pendaftar yang dua kali mendaftar sehingga total pendaftar adalah 376 orang.

"Ternyata ada beberapa double, 8 orang double. Secara fisik kirim dan online kirim. Akhirnya yang mendaftar 376," tutur Yenti.

Selanjutnya seluruh pendaftar capim KPK yang lulus seleksi administrasi wajib ikut seleksi tahap berijutnya yakni uji kompetisi yakni objective test dan penulisan makalah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Latar Belakang Berbeda-beda

Sebelumnya, Anggota Panitia Seleksi Capim KPK Indriyanto Seno Adji menyebut ratusan pendaftar ini memiliki latar belakang berbeda-beda.

Para pendaftar antara lain berlatar belakang sebagai dosen, advokat, jaksa atau hakim, Polri, auditor, TNI, korporasi, pimpinan dan internal KPK.

Setelah lulus tahapan administrasi, maka capim KPK akan mengikuti tahapan-tahapan panjang lainnya, seperti uji kompetensi yang terdiri dari objective test dan pembuatan makalah dilanjutkan dengan psikotes, profile assessment dan lainnya.

"Jadi tahapan administrasi ini masih langkah awal. Ada beberapa tahapan ketat dari para capim ini. Semua ini untuk melihat karakter integritas, dan kapabilitas serta profesionalitas capim dalam arah mendekati kesempurnaan," kata Indriyanto yang juga mantan Pimpinan KPK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.