Sukses

Karangan Bunga Terus Berdatangan ke Kediaman Sutopo

Hingga kini, keluara, para tamu, dan awak media masih menunggu kedatangan jenazah Sutopo yang rencananya tiba rumah duka pada malam ini.

Liputan6.com, Jakarta - Karangan Bunga bertuliskan ungkapan belasungkawa memenuhi kediaman, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Raffles Hill, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Minggu (7/7/2019).

Sejak pagi hingga malam karangan bunga terus berdatangan ke rumah duka. Ratusan karangan bunga ditata di halaman rumah Sutopo.

Dua karangan bunga dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghiasi pintu rumah almarhum. Kemudian tampak juga karangan bunga bertuliskan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin serta Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Beberapa karangan bunga juga datang dari kepala daerah, misalnya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Hingga kini, keluara, para tamu, dan awak media masih menunggu kedatangan jenazah Sutopo yang rencananya tiba rumah duka pada malam ini. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas BNPB Rita Rosita S saat dihubungi dari Jakarta mengatakan, jenazah Sutopo akan dibawa dari China menuju Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan selanjutnya akan dibawa ke Boyolali.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meninggal di Guangzhou

Jenazah Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho pada Minggu (7/7/2019) sore akan dipulangkan dari Guangzhou, China ke Tanah Air. Sutopo akan dimakamkan di tanah kelahirannya, Boyolali, Jawa Tengah.

Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia pada Minggu pukul 02.20 waktu Guangzhou, saat menjalani perawatan untuk mengobati penyakit kankernya di Guangzhou St Stamford Modern Cancer Hospital.

Ia berpulang meninggalkan istri, Retno Utami Yulianingsih, serta dua anak, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.