Sukses

Tentukan Jadwal Munas, Golkar Akan Gelar Rapat Pleno Pertengahan Juli

Andi tidak membantah ada beberapa pihak yang menginginkan adanya percepatan Munas.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan partainya akan segera menggelar rapat pleno untuk menentukan jadwal Musyawarah Nasional (Munas) untuk pergantian Ketua Umum Golkar. Rencananya, Munas Golkar itu dilaksanakan pada pertengahan Juli mendatang.

"Pertengahan Juli kabarnya. Enggak lama lagi pasti rapat dan diputuskan," kata Andi di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (7/7/2019).

Andi tidak membantah ada beberapa pihak yang menginginkan adanya percepatan Munas. Namun semua keputusan akan ditentukan di rapat pleno.

"Kan ada mekanisme internal di Golkar, itu rapat pleno. Di situlah nanti bisa dilihat apa yang sebenarnya menjadi prefence dari pengurus partai kan," ungkapnya.

Andi menegaskan, semua kader yang memiliki usulan jadwal Munas memilik niat baik. Tetapi semua itu akan ditentukan dalam rapat.

"Tinggal dari semua alasan itu duduk dalam rapat partai. Kemudian kita lihat mana yang lebih banyak menguntungkan Partai Golkar, kan gitu," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Desakan dari Bamsoet

Sebelumnya, Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta DPP Partai Golkar untuk segera menggelar rapat pleno penentuan Musyawarah Nasional (Munas) untuk pergantian Ketua Umum. Hal itu dikatakan Bamsoet untuk merespons adanya surat dari Dewan Pembina Partai Golkar yang meminta DPP segera menggelar rapat pleno.

"Jadi jadwal Munas itu tidak bisa ditentukan oleh saya, Pak Airlangga, bukan orang per orang. Itu harus dilakukan melalui rapat, namanya rapat pleno," kata Bamsoet di Rumah Dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Kamis (4/7/2019).

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.