Sukses

Ical Minta Golkar Evaluasi Hasil Pileg 2019 di Munas

‎Jauhnya perolehan kursi Golkar, menjadi alasan untuk evaluasi untuk bahan pembenahan dan masukan Pilkada 2020 dan Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) meminta DPP Golkar mengevaluasi raihan suara pemilihan legislatif (Pileg) 2019 pada musyawarah nasioal (Munas).

‎"Selayaknya evaluasi menyeluruh terhadap penurunan jumlah kursi legislatif di tingkat pusat, provinsi, kabupaten atau kota," ujar Ical, Kamis (4/7/2019).

Menurut Ical, evaluasi menyeluruh harus dilakukan meski Golkar menjadi pemenang kedua perolehan kursi di DPR RI yakni sebanyak 85 kursi pada Pileg 2019. Raihan ini lebih kecil dibanding perolehan kursi Golkar pada Pemilu 2014 yang memperoleh 91 kursi DPR.

‎"Terjadi penurunan perolehan dan juga di bawah target yang ditetapkan untuk Pemilu 2019, yaitu 110 kursi," katanya.

‎Jauhnya perolehan kursi dari target yang ditetapkan, menjadi alasan untuk evaluasi untuk bahan pembenahan dan masukan Pilkada 2020 dan Pemilu 2024.

‎"Wanbin berpendapat evaluasi menyeluruh merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban dan menjadi bahan penilaian kinerja DPP dalam Munas," katanya.

Ical menyatakan, Munas 2019 nanti merupakan momentum untuk mengembalikan jati diri partai yang bersifat mandiri, terbuka, demokratis, moderat, solid, mengakar, responsif, majemuk, dan egaliter.

"Munas 2019 hendaknya merupakan titik awal bagi kemandirian dan kejayaan Golkar 2024," ujarnya.

Munas 2019, sambungnya, terbuka bagi setiap kader yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk maju menjadi calon ketua umum.

"Diharapkan Munas 2019 menjadi ajang kompetisi ide dan gagasan bagi para calon ketua umum dalam mengemban tugas 2019-2024 untuk mengembalikan kemandirian dan kejayaan Golkar," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.