Maju di Bursa Ketum Golkar, Bamsoet Akan Safari ke Parpol Pendukung Jokowi

Bamsoet dan Said Aqil Hadiri Peluncuran Buku Komunikasi Politik Jokowi — Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet memberi sambutan dalam peluncuran buku Komunikasi Politik Jokowi di Jakarta, Jumat (9/3). Buku tersebut mengupas bahasa komunikasi politik Presiden Jokowi. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet akan bersafari menemui para ketua umum partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf. Hal itu ia lakukan untuk meminta pandangan soal rencana dirinya maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.

"Karena Partai Golkar bagian dari partai koalisi, maka saya juga akan bersafari nanti pada saatnya ke ketua-ketua partai koalisi untuk menyamakan pandangan, meminta pandangan, kan bagaimana pun juga nanti kita akan bersama-sama," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Dalam waktu dekat ini, Bamsoet akan bersafari menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Namun ia mengaku belum menemukan waktu yang pas.

"Ya pasti. Saya sudah janjian sama Muhaimin tapi kita lagi nyari waktunya aja," ungkapnya.

Selain bertemu dengan ketum partai koalisi, Bamsoet juga akan menyambangi para elite Partai Golkar untuk meminta pandangan soal rencananya tersebut. Tokoh Golkar yang akan disambangi di antaranya Ginajar Kartasasmita hingga Theo Sambuaga.

"Termasuk Theo Sambuaga, Ginanjar, walaupun saya tahu Ginanjar dukung Pak Airlangga. Tapi ya nggak apa-apa, sebagai kader saya harus sowan kepada beliau. Agung Laksono sudah saya temui, tapi pasti akan saya temui lagi," ucap Bamsoet.

2 dari 2 halaman

Temui Agung Laksono

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto Buka Mukernas Kosgoro 1957 — Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto (kiri), Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, BJ Habibie (tengah) bersama Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono saat pembukaan Mukernas Kosgoro 1957 di Jakarta, Selasa (12/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dia ingin melakukan pendekatan dan meminta pandangan terhadap Agung Laksono soal rencananya maju di bursa Ketum Golkar. Agung sendiri saat ini lebih condong mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Golkar.

"Kalau dari statement-statement beliau kan condong ke Pak Airlangga. Tugas saya menghadap beliau untuk minta pandangan. Apapun pandangannya akan saya dengarkan dan pertimbangkan. Lalu MS Hidayat juga sudah," tandasnya.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Berbeda dengan Ketum PKB, Ketum Golkar menyatakan partainya belum memikirkan jatah menteri di Kabinet Presiden Jokowi jika Jokowi-Ma'ruf memenangkan Pilpres 2019.