Sukses

Bamsoet Sebut Kader Daerah Resah Karena Banyak Plt Isi Posisi Strategis di Golkar

Bamsoet menyatakan, seharusnya musyawarah selalu dikedepankan dalam mengelola partai.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet berencana maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dia menilai saat ini  ada sejumlah masalah di lingkup partainya, salah satunya adanya keresahan karena banyaknya pelaksana tugas (Plt) ymenempati sejumlah posisi strategis di Golkar. 

"Nah, yang sekarang jadi momok di daerah adalah Plt-Plt. Mereka (daerah) menghendaki pusat kelola partai dengan musyawarah mufakat, tidak main kayu (bermain curang) dengan Plt-Plt. Itu bukan kata saya, tapi kata kawan-kawan daerah habis datang temui saya sekaligus memberikan dukungan," tukas Bamsoet di Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Dia menilai, seharusnya musyawarah selalu dikedepankan dalam mengelola partai. Bamsoet pun juga menyesalkan diisinya posisi ketua DPD Golkar oleh Plt. 

Dia berharap, ke depannya pengelolaan partai bisa dilakukan tanpa campur tangan dari Plt. 

"Saya dapat aspirasi daerah mengharapkan Golkar ke depan demokratis dan lebih mendekatkan pada musyawarah mufakat. Dan menghindari Plt-Plt,” tutur dia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cabut Dukungan

Selain itu, saat disinggung mengenai Plt DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng yang menarik dukungannya kepada Bamsoet, dia enggan menanggapi. 

"Saya tak mau komentari, tapi lihat saja faktanya," ujar Bamsoet.

Sebelumnya, Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng mengatakan telah mencabut dukungan terhadap Bambang Soesatyo (Bamsoet). Hal itu karena pihaknya akan mendukung Airlangga Hartarto.

"Kami DPD Golkar DKI Jakarta solid, mendukung Airlangga Hartarto sebagai ketua umum," kata Rizal di kediamannya, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019) malam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.