Sukses

Gelar Rakor Capaian Kinerja, Menkumham Yasonna Beri Isyarat Berpisah

Yasonna meminta jajaran Kemenkumham agar selalu setia kepada negara dan pemimpinnya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly menyampaikan pesan bernada perpisahan saat memimpin kegiatan rapat kordinasi pengendalian capaian kinerja sekaligus evaluasi capaian kinerja Menteri Hukum dan HAM periode 2014-2019.

"Jangan sampai kita diingat karena keburukannya. Oleh karenanya, pada tahun kabinet kerja ini mungkin rakor terakhir, saya minta kepada saudara-saudara bekerja dengan baik," tutur Yasonna saat sambutannya di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).

Yasonna meminta seluruh jajaran agar terus meningkatkan prestasi Kemenkumham. Khususnya para pejabat tinggi, harus siap bersinergi dengan instansi pemerintahan lainnya dalam upaya pencapaian tersebut.

"Pada seluruh Kakanwil saya katakan anda harus berhubungan dengan Kapolda. Jangan merasa (rendah), kalian satu level. Confidence. Ini sinergitas. Sebagai leader kita harus menciptakan suatu environment aktif bekerja," jelas dia.

Petinggi jajaran juga mesti pandai menerima kritik dan saran. Jangan karena jabatan, dirinya kemudian menutup diri dari pendapat anggota lainnya.

"Jangan one man show. Terus bersinergi, berkolaborasi, open your mind. Kadang kita nggak mau mendengar orang lain karena merasa pandangan kita paling benar. Padahal meski dari mereka yang kecil itu bisa memberikan masukan yang bahkan visioner," jelas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Setia pada Negara

Yasonna juga meminta jajaran Kemenkumham agar selalu setia kepada negara dan pemimpinnya. Sebab amanah yang diberikan pemimpin datang dari rasa percaya yang tinggi, sehingga jangan sampai mengecewakan terutama untuk bangsa.

"Saya mengucapkan terima kasih. Dalam kepemimpinan saya mungkin ada yg hard feeling, biasa. Kalau hanya mau membuat semua orang senang, jualan saja es krim. Tapi saya mempertaruhkan apapun untuk organisasi besar ini," kata Yasonna.

Meski begitu, Yasonna merasa bahwa perputaran jabatan selalu tidak dapat diprediksi.

"Politik bisa meninggalkan kejutan-kejutan. Saya mau mengingatkan semua do the best. Masih banyak pekerjaan kita yang harus dikerjakan dengan baik," Yasonna menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.