Sukses

Ma'ruf Amin: Sekarang Saya Ulama dan Umaro

KH Ma'ruf Amien kini mengaku memiliki dua tanggung jawab usai menjadi Cawapres terpilih, mendampingi Jokowi selama periode 2019-2024.

Liputan6.com, Serang - KH Ma'ruf Amien kini mengaku memiliki dua tanggung jawab usai menjadi Cawapres terpilih, mendampingi Jokowi selama periode 2019-2024.

Tanggung jawab dipundaknya yakni sebagai Ulama dan umaro. Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin dalam sambutan Haul ke-126 Syekh Nawawi al-Bantani di Ponpes An-Nawawi yang di pimpinnya.

"Saat ini saya punya dua tanggung jawab, yaitu mas'uliyyah ulama (tanggung jawab ulama) dan mas'uliyyah umaro (tanggung jawab pemimpin). Jadi sekarang saya ulama dan umaro," kata Kiai Ma'ruf, di hadapan ratusan santri dan masyarakat yang hadir, Jumat malam (28/06/2019).

Meski akan menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) atau Umaro, Ma'ruf mengaku tidak bisa melepaskan persennya sebagai Ulama.

Fungsi Ulama yakni membangun agama di tengah masyarakat, akan berjalan seirama dengan fungsi umaro, yang menurut Ma'ruf Amin adalah membangun kebermanfaatan, maslahat dan menghindarkan rakyat dari kerusakan serta marabahaya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Santri Jangan Berkecil Hati

"Jadi santri jangan kecil hati, karena santri bisa jadi apa saja. Saya sejak kecil jadi santri dididik supaya jadi Kiai, ternyata bisa jadi Rois 'Am Nahdatul Ulama (NU), Ketua MUI, lalu sekarang belok jadi umaro setelah diajak Pak Jokowi mendampingi," terangnya.

Di hadapan santri-santrinya, Ma'ruf Amin meyakinkan agar para santri tidak takut bermimpi untuk menjadi apapun. Dirinya mencontohkan banyak pejabat pemerintahan hingga kepala daerah berasal dari kalangan santri.

"Contohnya ini Pak Nasir dari Menristek. Beliau santri, tapi jadi menteri. Satu-satunya menteri yang hafal Alfiyah ya Pak Nasir ini," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.