Sukses

4 Pernyataan Jokowi Usai Putusan MK Tolak Permohonan Prabowo

Jokowi menginginkan, putusan MK menjadi penanda titik balik bersatunya kembali seluruh masyarakat Indonesia usai perdebatan soal Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara usai Mahkamah Konstitusi atau MK telah mengeluarkan putusan sengketa Pilpres 2019.

Melalui putusan yang dibacakan sejak Kamis, 27 Juni 2019 siang, Majelis Hakim Konstitusi menyatakan menolak seluruh gugatan hasil Pilpres 2019 yang diajukan paslon 02 tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Jokowi bersama pasangannya cawapres Ma'ruf Amin memberikan keterangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pada konferensi pers tersebut, dia mengucap janji kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin berjanji akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali," kata Jokowi, di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019 malam.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menginginkan, putusan MK menjadi penanda titik balik bersatunya kembali seluruh masyarakat Indonesia usai perdebatan soal Pilpres 2019.

Berikut 4 pernyataan Jokowi usai penetapan putusan MK dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Janji Jadi Presiden dan Wapres Rakyat Indonesia

Jokowi didampingi wapres Ma'ruf Aminn mengucap janji kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin berjanji akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali," kata Jokowi.

Dia menginginkan, putusan MK menjadi penanda titik balik bersatunya kembali seluruh masyarakat Indonesia usai perdebatan soal Pilpres 2019.

Jokowi-Ma'ruf Amin meminta seluruh rakyat Indonesia hidup rukun dalam perbedaan.

 

3 dari 5 halaman

2. Sebut Tidak Ada Lagi 01 dan 02

Jokowi menyatakan putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2019 yang diajukan kubu nomor urut 02 membuat masyarakat mestinya tak lagi terpecah atau terbelah.

"Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada hanya persatuan Indonesia," ujar Jokowi.

Dia menegaskan, walau pilihan politik berbeda, seluruh rakyat Indonesia harus saling menghargai dan saling menghormati.

"Walau pilihan politik berbeda saat Pilpres, presiden dan wakil presiden terpilih adalah presiden dan wakil presiden bagi seluruh anak bangsa," tegas Jokowi.

Terakhir, capres petahana ini berharap pemerintahan periode kedua yang akan dia pimpin bisa memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Semoga amanah yang kembali diberikan kepada saya sebagai presiden dan Bapak Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden bisa dijalankan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan merata untuk seluruh rakyat Indonesia," harap Jokowi.

 

4 dari 5 halaman

3. Sebut Prabowo-Sandiaga Miliki Visi dan Misi Sama

Dalam pidatonya, Jokowi menyebut nama paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Menurut Jokowi, Prabowo dan Sandiaga memiliki visi yang sama dalam membangun Indonesia.

"Saya dengan kebesaran hati dan kenegarawanan Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Beliau berdua memiliki visi yang sama dalam membangun Indonesia yang lebih maju," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengucapkan terima kepada rakyat Indonesia yang sudah mengikuti proses pesta demokrasi lima tahunan hingga putusan pembacaan putusan MK tentang sengketa hasil pilpres dibacakan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, sehingga kami dapat menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya," ucap Jokowi.

 

5 dari 5 halaman

4. Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK

Jokowi juga menyatakan, proses Pilpres dan Pileg telah menjadi pembelajaran pendewasaan dalam berdemokrasi di Indonesia.

Rakyat sudah berbicara, sudah berkehendak, suara rakyat sudah didengar dan rakyat sudah memutuskan dan diteguhkan jalur konstitusi dalam jalan bangsa yang beradab dan berbudaya.

"Malam hari ini kita telah sama mengetahui hasil putusan MK yang disaksikan terbuka. Putusan MK bersifat final dan sudah seharusnya semua pihak menghormati dan laksanakan bersama-samam" kata Jokowi.

"Keberhasilan Indonesia telah menjalankan pemilu jujur dan adil harus kita hormati bersama," Jokowi menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.