Sukses

Polisi dan BNN Akan Lanjutkan Razia Narkoba di Kampus-Kampus

Polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan kembali melakukan razia narkoba di kampus-kampus.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan kembali melakukan razia narkoba di kampus-kampus. Hal ini merupakan kelanjutan dari razia di kampus Universitas Nasional (Unas) yang didapati empat mahasiswa positif menggunakan narkoba.

"Ada (razia di kampus lagi). Kita mapping mana lokasi lokasi yang rawan terutama untuk kalangan lembaga pendidikan. Kampus," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).

Kata Indra, hal ini merupakan langkah positif untuk memberantas narkoba di kalangan pelajar akan datang. Dalam kegiatan ini, Indra mengaku sudah ada beberapa kampus yang sudah menjadi target operasi ini.

"Ada beberapa yang sudah kita mapping," kata Indra.

Untuk itu, mantan Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini minta pihak kampus bisa bekerjasama dengan baik bersama polisi terkait operasi yang akan mereka lakukan itu. Dia berharap tindakan polisi ini bisa menurunkan angka peredaran dan penggunaan barang haram tersebut.

"Kita minta dari pihak kampus mulai dari rektor, dekan sampai ke bawah mohon kita kerjasama yang baik dan bantuan untuk melakukan kegiatan ini, karena ini (razia narkoba) salah satu upaya pencegahan biar anak-anak kita tidak terpengaruh narkoba," pungkas Indra.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Razia di Unas

Jajaran Reskrim Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan dan BNN Jakarta Selatan melakukan razia narkotika di Universitas Nasional (Unas), Jakarta Selatan. Alhasil, empat mahasiswa dinyatakan positif menggunakan barang haram.

"Telah dilakukan pemeriksaan urin terhadap 175 mahasiswa dan dosen, hasilnya empat mahasiswa positif narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung saat dikonfirmasi, Selasa 25 Juni.

Operasi tersebut berlangsung sejak pukul 13.00 WIB. Operasi ini untuk memberantas peredar narkotika dikalangan mahasiswa.

"Ini merupakan permintaan positif, karena bisa jadi tolok ukur bagi kelembagaan pendidikan ke depan bahwa sudah adanya paham lingkungan mahasiswa, perlu ada pembersihan penyalahgunaan narkoba," kata Vivick.

"Kita lakukan tes urine terdapat perempuan 13 orang, laki-laki 162 orang. Positif 4 orang. Mereka itu positif amphetamine, ganja, dan benzoat," sambungnya.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.