Sukses

Kepala Basarnas Curhat Kurang Personel, Buka Opsi Merekrut Purnawirawan

Bagus mengungkapkan, idealnya jumlah personel Basarnas saat ini adalah 11.400 orang. Sehingga terjadi kekurangan personel hingga 8.000 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, melakukan pengecekan peralatan dan personel di Kantor Basarnas Yogyakarta, Selasa (25/6/2019). Di sela kunjungannya, Bagus mengatakan kondisi Basarnas saat ini mengalami kekurangan jumlah personel.

Menurut Bagus, saat ini jumlah personel Basarnas secara keseluruhan ada 3.400 orang. Jumlah tersebut dinilai belum ideal jika melihat luasan wilayah Indonesia dan kerapnya terjadi bencana maupun peristiwa yang memerlukan personel Basarnas untuk terlibat membantu.

Bagus mengungkapkan, idealnya jumlah personel Basarnas saat ini adalah 11.400 orang. Sehingga terjadi kekurangan personel hingga 8.000 orang.

"Saat ini kebutuhan personel Basarnas secara nasional idealnya di angka 11.400 orang. Sedangkan saat ini total personel kita hanya 3.400 orang," ujar Bagus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekrut Purnawirawan

Untuk mengurangi kekurangan personel ini, Bagus membuka peluang kepada para purnawirawan TNI dan Polri untuk bergabung dengan Basarnas. Bagus menjelaskan jika banyak spesialisasi dan kecakapan dari purnawirawan yang dibutuhkan oleh Basarnas.

"Sebenarnya bisa juga dari outsourcing (pihak ketiga). Tapi untuk mencetak aircrew dan ABK kan butuh waktu lama. Jadi kami persilakan purnawirawan untuk bergabung," tutur Bagus.

Saat berkunjung ke Kantor Basarnas DIY, Bagus pun melakukan pengecekan sejumlah peralatan yang dimiliki. Bagus sempat menjajal beberapa kendaraan yang dipakai Basarnas untuk proses evakuasi korban di Gunung Merapi dan kendaraan amfibi yang biasa dipakai oleh Basarnas untuk mengevakuasi kecelakaan laut.

Reporter : Purnomo Edi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.