Sukses

Kata Cak Imin Soal Jatah Menteri untuk PKB

Ketum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan daftar nama-nama yang akan dicalonkan jadi menteri pada kabinet selanjutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum mengetahui jumlah jatah menteri yang akan didapatkan di pemerintahan selanjutnya, periode 2019-2024.

Meski demikian, Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan daftar nama-nama yang akan dicalonkan jadi menteri pada kabinet selanjutnya.

"Kita bukan hanya kader semua yang bagus kita usulkan, tapi kita enggak tahu sih yang diterima berapa terserah beliau (Jokowi)," ujar Cak Imin yang ditemui di gala premier film Say I Love You di Plaza Senayan, Selasa 25 Juni 2016.

Menurut dia, tak ada target yang kursi menteri diminta PKB. "Kami tidak ada target semua terserah Presiden," jawab Cak Imin.

Ketika disinggung soal kemungkinan Gerinda bergabung dalam koalisi, Cak Imin secara halus mengungkapkan keberatannya. Terlebih, koalisi 01 merupakan koalisi gemuk.

"Ya tentu dalam konteks rekonsiliasi kita welcome, yaa walaupun pendukung koalisi 01 sudah sudah banyak sekali. Yaaa supaya enggak berkurang dibikinkan jatah baru, pokoknya banyak tempat lah," kata Cak Imin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Soal Putusan MK

Terkait dengan keputusan sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konsitusi (MK), Cak Imin meminta semua pihak menjaga diri.

Dia juga meminta masyarakat mempercayakan putusan ke MK. Dia menilai MK merupakan lembaga yang adil. Oleh karena itu, semua pihak harus menerima putusan dengan lapang dada.

"Semua pihak menjaga diri apapun keputusan MK menjadi keputusan semua pihak. Kita percayakan MK akan mengambil keputusan yang paling adil dan kita semua menerima dengan lapang dada, yang menang dapat menerima dengan baik hati, yang kalah siap kalah dengan hati terbuka," pinta Cak Imin. (Nabila Bilqis)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini